Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usia Kehamilan Lebih Tua Dibandingkan Usia Pernikahan? Ini Penjelasan Dokter

Kompas.com - 09/10/2020, 13:26 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Penjelasan dokter

Dokter kandungan di RS Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta dr Boy Abidin menjelaskan pada wanita yang memiliki siklus haid normal maka perhitungan usia kehamilan dihitung dari hari pertama haid terakhir (HPHT).

Semisal seorang wanita menstruasi awal pada 1 Agustus.

Kemudian pada 14 Agustus, ia melakukan hubungan suami istri dan ternyata ketahuan hamil saat 14 September, maka usia kehamilan menurut Boy dari contoh di atas adalah 6 minggu.

“Umur kehamilannya sudah dikatakan 6 minggu padahal nikahnya baru satu bulan karena kan dia dua minggu sebelumnya di awal bulan itu sudah dihitung dari hari pertama haidnya,” ujarnya kepada Kompas.com, baru-baru ini.

Baca juga: BUMN Perum Jasa Tirta I Buka Lowongan untuk Dokter dan Akuntan, Berminat?

Dari contoh di atas, pada 14 Agustus, pembuahan bisa saja berhasil karena memang ia tengah mengalami masa ovulasi.

Sehingga saat pembuahan terjadi, maka saat 1 September, di mana harusnya ia menstruasi, yang bersangkutan tidak mengalami menstruasi karena memang telah positif, meskipun hasil positif baru diketahui pada 14 September.

Boy menjelaskan, HPHT adalah masa di mana seorang wanita mulai mengeluarkan darah haidnya.

Baca juga: 100 Dokter Meninggal akibat Covid-19, Apa Saja Dampaknya?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Idul Adha 2024 Tanggal Berapa? Ini Menurut Muhammadiyah dan Pemerintah

Idul Adha 2024 Tanggal Berapa? Ini Menurut Muhammadiyah dan Pemerintah

Tren
Berapa Lama Durasi Jalan Kaki untuk Mengecilkan Perut Buncit?

Berapa Lama Durasi Jalan Kaki untuk Mengecilkan Perut Buncit?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 28-29 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 28-29 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Tanda Kolesterol Tinggi yang Kerap Diabaikan | Bantah Bunuh Vina, Pegi Tetap Diancam Hukuman Mati

[POPULER TREN] Tanda Kolesterol Tinggi yang Kerap Diabaikan | Bantah Bunuh Vina, Pegi Tetap Diancam Hukuman Mati

Tren
Matahari Tepat di Atas Kabah, Saatnya Cek Arah Kiblat

Matahari Tepat di Atas Kabah, Saatnya Cek Arah Kiblat

Tren
Kekuasaan Sejarah

Kekuasaan Sejarah

Tren
Kisah Alfiana, Penari Belia yang Rela Sisihkan Honor Demi Berhaji, Jadi Salah Satu Jemaah Termuda

Kisah Alfiana, Penari Belia yang Rela Sisihkan Honor Demi Berhaji, Jadi Salah Satu Jemaah Termuda

Tren
Jokowi Luncurkan Aplikasi Terpadu INA Digital, Bisa Urus SIM, IKD, dan Bansos

Jokowi Luncurkan Aplikasi Terpadu INA Digital, Bisa Urus SIM, IKD, dan Bansos

Tren
Biaya UKT Universitas Muhammadiyah Maumere, Bisa Dibayar Pakai Hasil Bumi atau Dicicil

Biaya UKT Universitas Muhammadiyah Maumere, Bisa Dibayar Pakai Hasil Bumi atau Dicicil

Tren
Pegi Bantah Telah Membunuh Vina, Apakah Berpengaruh pada Proses Hukum?

Pegi Bantah Telah Membunuh Vina, Apakah Berpengaruh pada Proses Hukum?

Tren
Singapura Tarik Produk Kacang Impor Ini karena Risiko Kesehatan, Apakah Beredar di Indonesia?

Singapura Tarik Produk Kacang Impor Ini karena Risiko Kesehatan, Apakah Beredar di Indonesia?

Tren
Maskot Pilkada DKI Jakarta Disebut Mirip Kartun Shimajiro, KPU Buka Suara

Maskot Pilkada DKI Jakarta Disebut Mirip Kartun Shimajiro, KPU Buka Suara

Tren
Ramai di Media Sosial, Bagaimana Penilaian Tes Learning Agility Rekrutmen BUMN?

Ramai di Media Sosial, Bagaimana Penilaian Tes Learning Agility Rekrutmen BUMN?

Tren
Batalkan Kenaikan UKT, Nadiem: Kalau Ada Kenaikan Harus Adil dan Wajar

Batalkan Kenaikan UKT, Nadiem: Kalau Ada Kenaikan Harus Adil dan Wajar

Tren
Buntut Pencatutan Nama di Karya Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Dicopot dari Dekan dan Dosen FEB Unas

Buntut Pencatutan Nama di Karya Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Dicopot dari Dekan dan Dosen FEB Unas

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com