Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Ditakuti, Seberapa Kuat Kecoa?

Kompas.com - 21/09/2020, 06:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kecil, kuat, dan agresif merupakan ciri khas dari kecoa, salah satu hewan paling banyak ditakuti.

Banyak orang merasa takut dan geli ketika mengetahui ada seekor kecoa di sekitarnya. Bukan karena racun atau bisanya, tetapi bentuk dan bau mereka seringkali membuat orang merasa tak nyaman.

Hewan ini disebut mampu menyebarkan kuman serta dapat memperparah asma dan alergi.

Baca juga: Saat Populasi Hewan di Dunia Turun 68 Persen dalam 50 Tahun...

Umumnya, hewan akan menjauh ketika mengetahui keberadaan manusia.

Sebaliknya, kecoa justru mendekati manusia yang hendak mengusirnya.

Bahkan, ketika seseorang menginjak kecoa, makhluk itu masih mampu untuk bangkit dan berlari.

Baca juga: Tidak Memejamkan Mata, Bagaimana Cara Ikan Tidur?

Eksoskeleton yang kuat dan elastis

Untuk mengetahui bagaimana kecoa melakukannya, ahli biologi Robert Full dari University of California dan mahasiswa doktoral Kaushik Jayaram membuat pengujian, dikutip dari Sciencemag (8/2/2016).

Dalam pengujian itu, mereka membujuk kecoa untuk masuk ke dalam terowongan sempit sambil merekamnya dengan kamera video berkecepatan tinggi.

Mereka juga memberikan beban ke berbagai tubuh kecoa dan mengamati bagaimana makhluk itu runtuh.

Baca juga: Bagaimana Cara Gajah Tidur?

Hasilnya, mereka mendapati bahwa kecoa pertama-tama menjejalkan kepalanya, diikuti dengan kaki depannya, lalu menarik seluruh tubuhnya ke dalam celah itu.

Dalam waktu sekitar satu detik, ia muncul di sisi lain terowongan tanpa cedera.

Menurut mereka, kemampuan kecoa untuk menyelinap melalui titik sempit ini jauh melampaui hewan lain yang pernah diuji.

Baca juga: Ramai soal Pesut Mahakam di Twitter, Apa Bedanya dengan Lumba-lumba?

Kecoa rumahshutterstock Kecoa rumah

Studi Full dan Jayaram yang diterbitkan di Prosiding National Academy of Sciences itu menunjukkah bahwa rahasia kecoa terletak pada eksoskeleton (kerang luar) yang keras tapi fleksibel.

Ini terdiri dari semacam pelat keras, tapi dapat ditekuk dan mampu mentransmisikan energi secara efisien ke kakinya.

Eksoskeleton tersebut juga dihubungkan oleh membran elastis yang memungkinkan pelat untuk tumpang tindih saat kecoa terjepit.

Baca juga: Ramai soal Buaya Raksasa di Bangka Belitung, Ini Penjelasan LIPI

Pada laporan lain, disebutkan bahwa percampuran antara bagian keras dan lunak memungkinkan lebah dan tawon untuk bertahan dari rintangan udara mereka.

Dengan menggunakan video berkecepatan tinggi, dia menemukan bahwa sayap tawon benar-benar melengkung selama tabrakan dan kemudian kembali ke tempatnya.

Eksoskeleton kecoa dan sayap serangga menginspirasi desain robot.

Baca juga: Mengapa Lebah Madu Mati Setelah Menyengat?

Regenarasi anggota tubuh

Ilustrasi kecoak. Hewan tertua yang pernah hidup di zaman dinosaurus. Ilustrasi kecoak. Hewan tertua yang pernah hidup di zaman dinosaurus.

Sebuah penilitian lain, dikutip dari NBC News, 21 Maret 2018 menunjukkan, kecoa bahkan mampu menumbuhkan kembali kaki mereka yang hilang.

Kecoa juga dapat membuat antibiotik mereka sendiri.

Kondisi ini memungkinkan mereka untuk bisa selamat dari luka yang parah.

Baca juga: Mengenal Tawon Vespa affinis dan Bahaya Sengatannya...

"Kecoa memiliki kemampuan regenerasi anggota tubuh yang kuat selama tahap nimfa, ini merupakan alasan utama untuk menyebutnya 'si monster kecil'," kata peneliti.

Kecoa juga mampu mengembangkan cara-cara canggih untuk menghadapi lingkungan kotor.

Sel mereka merespons infeksi bakteri dan jamur dengan mengeluarkan peptida antimikroba yang masuk ke hemolimf.

Cairan inilah yang keluar ketika seseorang menginjak kecoa.

Baca juga: Mengenal Viagra Himalaya, Jamur yang Dipercaya untuk Obat Kuat hingga Antitumor

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com