KOMPAS.com – Angka kasus virus corona di Indonesia masih menunjukkan peningkatan.
Sampai dengan Senin (7/9/2020) jumlah kasus positif sebanyak 194.109 kasus, kemudian 8.025 orang meninggal dan pasien sembuh sebanyak 138.575 orang.
Masyarakat tentu perlu berhati-hati dan terus waspada agar tidak tertular dan terinfeksi virus corona.
Virus dengan nama SARS-CoV-2 penyebab penyakit Covid-19 ini mayoritas menyerang sistem pernapasan manusia.
Sehingga masyarakat perlu memastikan apakah kondisi paru-parunya dalam kedaan baik-baik saja.
Baca juga: Cara Sederhana Menjaga Kesehatan Paru-paru
Ahli paru dan Sekretaris Umum Perhimpunan Dokter Paru Indonesia dr Erlang Samudero SpP(k) menjelaskan, guna memastikan kesehatan paru-paru maka seseorang harus mendatangi fasilitas layanan kesehatan.
Nantinya mereka yang menghendaki memerikasakan kondisi paru-parunya akan dilakukan sejumlah pemeriksaan.
Erlang menyebut, untuk pemeriksaan paru-paru maka tes yang dilakukan adalah dengan alat rontgen. Sementara untuk mengetahui ada tidaknya virus corona dengan swab test.
Adapun tes lain yang dapat dilakukan untuk memastikan kesehatan paru adalah cek saturasi oksigen, foto ronsen, cek laboratorium dan darah.
Untuk saturasi oksigen, kondisi baik ditunjukkan dengan angka kandungan oksigen dalam darah di atas 95 persen.
Sedangkan untuk foto rontgen, hasil paru-paru yang sehat hasil foto harus menunjukkan gambar bersih tanpa adanya plak.
"Jika paru-paru bersih maka tidak ada masalah," ujarnya.
Adapun untuk tes laboratorium dan darah bertujuan untuk melihat kondisi pasien saat ini.
Menurunya hal itu karena pada pasien Covid-19 dapat menimbulkan cukup banyak komplikasi. Sebab selain menyerang paru-paru, virus corona juga bisa menyerang organ tubuh lainnya.
Baca juga: Waspada Happy Hypoxia, Pahami Cara Periksa Mandiri dengan Oksimeter
Sementara itu untuk menjaga kondisi kesehatan paru-paru, pihaknya memberikan sejumlah tips agar paru tetap sehat.