Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain di Ciracas, Berikut Deretan Penyerangan Polsek yang Pernah Terjadi

Kompas.com - 29/08/2020, 20:44 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Insiden penyerangan kembali terjadi Markas Polsek (Mapolsek) Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (29/8/2020) dini hari.

Sekelompok massa yang diduga berjumlah sekitar 100 orang merusak dan membakar Polsek Ciracas.

Belum diketahui secara pasti identitas kelompok itu. Hingga kini, polisi masih terus melakukan penyelidikan.

Pada 2018 silam, peristiwa serupa juga pernah terjadi di tempat yang sama.

Baca juga: Viral, Video Oknum Anggota Polisi di Maluku Pukul Pantat Warga yang Tak Gunakan Masker dengan Rotan

Selain Polsek Ciracas, Kompas.com merangkung sejumlah penyerangan yang terjadi Polsek dalam beberapa tahun terakhir.

Polsek Topo

Pada 2010, Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Topo di Kabupaten Nabire, Provinsi Papua dirusak oleh sekelompok orang.

Penyerangan itu dilatarbelakangi oleh isu yang tak bertanggung jawab.

Harian Kompas, 8 Juni 2010 memberitakan, isu tersebut berawal dari kasus pemukulan oleh warga terhadap anggota Polsek Napan di Nabire, Brigadir Satu Alek Kaumfu, di daerah Km 38.

Lalu berkembang isu anggota polisi di Polsek Topo membalas dendam dengan menganiaya warga hingga tewas.

Menanggapi informasi itu, sekitar 30 orang suku Ekari (suku asli setempat) mendatangi Polsek Topo untuk menanyakan apakah ada anggota masyarakat yang tewas dipukuli anggota polsek.

Massa yang tak percaya dengan penjelasan petugas kemudian melempari kaca Markas Polsek hingga pecah dan memukuli anggota polisi.

Beruntung tak ada korban jiwa dalam aksi penyerangan ini. Aksi tak berlangsung lama setelah diredam anggota kepolisian lainnya.

Baca juga: Viral, Video Pemotor Berkaus Polisi Lakukan Atraksi Lepas Setang dan Tak Gunakan Helm

Polsek Hamparan Perak

Masih di tahun yang sama, Markas Polsek Hamparan Perak, Deli Serdang, Sumatera Utara, sekitar 30 kilometer dari Kota Medan, diserang oleh sekitar 12 orang bersenjata dan menewaskan tiga anggota kepolisian.

Kesaksian sejumlah warga mengindikasikan para pelaku penyerangan sangat tenang menjalankan operasinya, seperti dikutip dari Harian Kompas, 23 September 2010.

Menurut keterangan warga, seseorang yang diduga sebagai salah satu bagian dari kelompok penyerang telah mendatangi tempat itu sekitar pukul 00.30 WIB dan sempat mengobrol sebentar dengan warga.

Baca juga: Viral Video Polisi di Yogyakarta Sedot Bensin dari Tangki Motornya untuk Pemotor yang Kehabisan BBM

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com