Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Disebut Raja Bahrain Dikawal Robot Raksasa di Dubai, Ini Faktanya

Kompas.com - 15/08/2020, 16:00 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah unggahan menampilkan seorang pria yang disebut Raja Bahrain dikawal oleh robot raksasa terekam dalam video berdurasi 30 detik beredar di media sosial pada Jumat (14/8/2020).

Adapun salah satu pengunggahnya yakni akun Twitter resmi Roshan Abeysinghe, @Roshan Cricket.

"King of Bahrain arrives in Dubai with his robot bodyguard fitted 360 with cameras and in built pistols. Technology moving very fast than ever in history. Now politicians might order this too.

(Raja Bahrain tiba di Dubai dengan pengawal robotnya yang dilengkapi kamera 360 dan pistol. Sebuah teknologi yang bergerak sangat cepat dari sebelumnya dalam sejarah. Saat ini, politisi mungkin juga ikut memesannya)."

Twit dan unggahan tersebut kemudian menjadi viral dalam waktu singkat.

Sejauh ini, video itu sudah diretwit dan dikomentari lebih dari 9.700 kali, dan disukai lebih dari 12.900 kali oleh pengguna Twitter lainnya.

Baca juga: PM Israel: Terima Kasih Mesir, Oman, dan Bahrain

Benarkah informasi tersebut?

Diwartakan oleh News Mobile, Kamis (13/8/2020), pihaknya memeriksa unggahan itu dan menemukan bahwa informasi yang disebar di media sosial mengenai dugaan Raja Bahrain dikawal oleh sebuah robot raksasa adalah informasi yang salah.

Saat menganalisis video, pihak News Mobile mencari petunjuk-petunjuk guna mencari fakta dari video tersebut.

Dalam video, terlihat ada tulisan "ETIMAD" di karpet.

Dari petunjuk itu, penelusuran berlanjut dengan melakukan pencarian di YouTube dan menemukan bahwa video yang sama diunggah di platform berbagi video itu pada 24 Februari 2019.

"Robot Titan setinggi 8 kaki menyambut pengunjung di pameran pertahanan UEA Idex di Abu Dhabi," bunyi judul video tersebut.

Selain itu, News Mobile menemukan sejumlah video serupa dari acara yang sama.

Diketahui, pameran tersebut juga diliput oleh beberapa organisasi media, seperti Khaleeji Times dan Gulf News pada 2019.

"Kami juga menemukan bahwa Hamad bin Isa Al Khalifa, Raja Bahrain, tidak mirip dengan pria di video tersebut," ujar News Mobile dalam keterangan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com