Kerukunan Umat Beragama di Turki

Biara Panagia Soumela resmi dimaklumatkan oleh Presiden Turki melalui sebuah upacara virtual pada hari Selasa 28 Juli 2020 di tengah suasana prahara Corona setelah pekerjaan restorasi berkepanjangan usai.

Idul Adha

Melalui pembicaraan lewat telpon dengan presiden Turki, pemuka gereja ortodoks Fener-Yunani tidak lupa mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Adha kepada umat Islam khususnya yang berada di Turki.

Pekerjaan restorasi di biara agung yang sempat hancur akibat petaka kebakaran itu telah selesai setelah penataan ulang lansekap serta penguatan pemeliharaan geologi dan geoteknik bebatuan dilakukan.

Salah satu pusat wisata religi paling penting di Turki itu telah melewati masa restorasi atas prakarsa pemerintah Turki yang dimulai pada Februari 2016.

UNESCO

Terletak di desa Livera, distrik Macka, Turki, biara Panagia Soumela merupakan situs sejarah dan peradaban Nasrani sebagai biara ortodoks Yunani tertua di planet bumi.

Pada tahun 2000 monumen bersejarah tersebut masuk ke dalam daftar sementara situs Warisan Dunia UNESCO.

Insya Allah, pemberitaan bahwa kepala gereja ortodoks Fener-Yunani mengucapkan terima kasih kepada Presiden Turki atas restorasi biara Panagia Soumela atas prakarsa pemerintah Turki membuktikan bahwa sebenarnya kerukunan antar umat beragama di Turki tidak seburuk seperti yang dihebohkan masyarakat dunia akibat Erdogan mengfungsikan Aya Sofia di Istanbul sebagai masjid.

Silakan para Islamofobiak menyemooh peristiwa kebudayaan tersebut sekadar pencitraan namun pada hakikatnya tetap merupakan sebuah kenyataan yang secara tak terbantahkan membuktikan bahwa toleransi beragama masih hadir di Turki.