Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Viral Unggahan Jaminan Keuangan Rp 100 Juta Calon Mahasiswa ITB | PNS Pertama di Indonesia

Kompas.com - 22/07/2020, 05:31 WIB
Sari Hardiyanto

Editor

Lebih Dekat dengan Tugas dan Fungsi 18 Lembaga yang Telah Dibubarkan Jokowi, Apa Saja?

3. Perkembangan vaksin corona

Dua kandidat vaksin virus corona yang dinilai potensial telah menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam pengujian awal.

Pengujian awal dari dua kandidat vaksin yang dikembangkan oleh University of Oxford-AstraZeneca dan perusahaan asal China, CanSino Biologics, diketahui menunjukkan hasil yang aman dan dapat memicu respons imun.

Namun, tahap selanjutnya akan menjadi fase yang kritis untuk menunjukkan apakah vaksin-vaksin potensial ini benar-benar dapat melindungi dan melawan infeksi.

Informasi selengkapnya terkait dua vaksin tersebut dapat disimak di berita berikut:

Dua Vaksin Corona Tunjukkan Hasil Menjanjikan, Selanjutnya Bagaimana?

4. Thermo Gun disebut bahayakan otak

Pekerja salon menggunakan masker dan pelindung wajah, melakukan pemeriksaan suhu tubuh menggunakan thermo gun saat melayani pelanggan.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Pekerja salon menggunakan masker dan pelindung wajah, melakukan pemeriksaan suhu tubuh menggunakan thermo gun saat melayani pelanggan.

Media sosial baru-baru ini diramaikan oleh adanya anggapan bahwa thermo gun (termometer tembak) disebut dapat berbahaya untuk otak.

Akibatnya banyak masyarakat yang menanyakan tentang keamanan thermo gun atau alat pengukur suhu berbentuk pistol yang ditembakkan ke dahi itu.

Ramai-ramai soal thermo gun itu berawal dari sebuah unggahan video di media sosial yang menyebutkan bahwa laser thermo gun itu dipergunakan untuk memeriksa kabel panas, bukan memeriksa temperatur manusia.

Bahkan diisebutkan saat ini belum diketahui efek dari penggunaan laser thermo gun tersebut di jaringan otak manusia.

Lantas benarkah thermo gun berbahaya bagi otak manusia?

Informasi selengkapnya dapat disimak di berita berikut:

Ramai soal Thermo Gun Disebut Bahayakan Otak, Berikut Penjelasan Ahli

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com