Ketua DPC Partai Demokrat Surakarta, Supriyanto mengatakan, dukungan partainya itu dilakukan tanpa syarat.
Menurutnya, alasan Partai Demokrat untuk mendukung Gibran adalah karena masih muda, sehingga program yang dibuat bisa berjalan cepat dan tepat sasaran.
Selain Demokrat, Parta Gerindra juga mendukung pencalonan Gibran tersebut.
Baca juga: Presiden Jokowi, Mandeknya Kerja Kabinet dan Kejengkelannya
Pada Juni 2020 lalu, popularitas Gibran mengungguli Achmad Purnomo dalam survei pemetaan politik Pilkada Solo 2020 yang diselenggarakan oleh Solo Raya Polling.
Dari hasil survei tersebut popularitas putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) 99 persen, sementara Purnomo 94 persen.
Kemudian disusul nama bakal calon wakil wali kota Teguh Prakosa 74 persen, Ketua DPRD Solo Budi Prasetyo 39 persen, bakal calon wali kota jalur independen Bagyo Wahyono 26 persen, dan terakhir bakal calon wakil wali kota jalur independen FX Supradjo 20 persen.
Sementara itu, Purnomo mengaku pasrah atas keputusan partai di pencalonan Pilkada Solo 2020.
Terlebih, dia tak menerima undangan untuk menghadiri acara pengumuman rekomendasi itu.
Dia pun belum memikirkan langkah politik yang akan diambil selanjutnya.
Baca juga: Ketika Dinasti Politik Semakin Menguat...
(Sumber Kompas.com/Riska Farasonalia, Deti Mega Purnamasari, Labib Zamani, Ihsanuddin | Editor: Icha Rastika, Farid Assifa, Dony Aprian, Jessi Carina, David Oliver Purba/Robertus Belarminus/Teuku Muhammad Valdy Arief)