Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tagihan Air Melonjak? Ini Cara Cek Kebocoran Pipa Air di Rumah

Kompas.com - 15/06/2020, 13:33 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pengguna jasa PDAM mungkin pernah merasakan tagihan air naik secara tiba-tiba.

Padahal, jika dihitung, penggunaan air tak ada peningkatan atau dalam batas wajar penggunaan.

Apa penyebabnya? Apa yang harus dilakukan jika mengalami hal ini.

Melalui akun Twitter @PDAMSurabaya, PDAM Surya Sembada Surabaya, menyebutkan, jika hal itu terjadi, kemungkinan besar ada kebocoran pada instalasi pipa air yang tidak terlihat.

Hal ini menyebabkan air tetap mengalir meskipun keran air sudah ditutup.

Bagaimana cara mengetahui apakah ada kebocoran atau tidak?

Cara mengecek kebocoran

Berikut adalah langkah-langkah untuk mengecek kebocoran pipa air yang dibagikan oleh PDAM Surya Sembada Surabaya.

Pertama, matikan semua keran yang ada di rumah, seperti keran mesin cuci, keran kamar mandi, dan keran wastafel.

Kemudian, perhatikan meteran air dan catat angka pemakaian terakhir. Catat seluruh angka secara lengkap.

Biarkan seluruh keran tertutup selama kurang lebih satu jam.

Setelah satu jam, perhatikan kembali meter air dan catat kembali angka pemakaian. Jika angka yang tertera di meter lebih besar, maka dapat diidentifikasi bahwa sambungan pipa air mengalami kebocoran.

Kebocoran pipa air sering terjadi karena pelampung di dalam tandon sudah rusak/tidak berfungsi sehingga pemakaian air menjadi tinggi.

Perbaikan adalah tanggung jawab pelanggan

Manajer Senior Kelola Pemakaian Air PDAM Surya Sembada Surabaya, Sayid Mochammad Iqbal Alattas, mengatakan, cara terakhir untuk memastikan ada kebocoran atau tidak adalah dengan mengecek stop keran air.

"Pastikan stop keran airnya tidak dol (rusak), karena yang paling jelas terlihat ada kebocoran atau tidak bisa dilihat dari stop keran airnya," kata Iqbal saat dihubungi Kompas.com (15/6/2020).

Jika terjadi kerusakan, perbaikan kebocoran instalasi sambungan air yang terjadi di rumah merupakan tanggung jawab pelanggan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pekerja Sudah Punya Rumah atau Ambil KPR, Masih Kena Potongan Tapera?

Pekerja Sudah Punya Rumah atau Ambil KPR, Masih Kena Potongan Tapera?

Tren
Bayi Tertabrak Fortuner di Sidoarjo, Apakah Orangtua Berpeluang Dipidana?

Bayi Tertabrak Fortuner di Sidoarjo, Apakah Orangtua Berpeluang Dipidana?

Tren
IKD Jadi Kunci Akses 9 Layanan Publik per Oktober, Bagaimana Nasib yang Belum Aktivasi?

IKD Jadi Kunci Akses 9 Layanan Publik per Oktober, Bagaimana Nasib yang Belum Aktivasi?

Tren
Bisakah Perjanjian Pranikah Atur Perselingkuhan Tanpa Pisah Harta?

Bisakah Perjanjian Pranikah Atur Perselingkuhan Tanpa Pisah Harta?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 30-31 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 30-31 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Ini yang Terjadi jika Tidak Memadankan NIK dan NPWP | La Nina Muncul Juni, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

[POPULER TREN] Ini yang Terjadi jika Tidak Memadankan NIK dan NPWP | La Nina Muncul Juni, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

Tren
Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Tren
China Blokir “Influencer” yang Hobi Pamer Harta, Tekan Materialisme di Kalangan Remaja

China Blokir “Influencer” yang Hobi Pamer Harta, Tekan Materialisme di Kalangan Remaja

Tren
Poin-poin Draf Revisi UU Polri yang Disorot, Tambah Masa Jabatan dan Wewenang

Poin-poin Draf Revisi UU Polri yang Disorot, Tambah Masa Jabatan dan Wewenang

Tren
Simulasi Hitungan Gaji Rp 2,5 Juta Setelah Dipotong Iuran Wajib Termasuk Tapera

Simulasi Hitungan Gaji Rp 2,5 Juta Setelah Dipotong Iuran Wajib Termasuk Tapera

Tren
Nilai Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024 di Atas Standar Belum Tentu Lolos, Apa Pertimbangan Lainnya?

Nilai Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024 di Atas Standar Belum Tentu Lolos, Apa Pertimbangan Lainnya?

Tren
Mulai 1 Juni, Dana Pembatalan Tiket KA Dikembalikan Maksimal 7 Hari

Mulai 1 Juni, Dana Pembatalan Tiket KA Dikembalikan Maksimal 7 Hari

Tren
Resmi, Tarik Tunai BCA Lewat EDC di Retail Akan Dikenakan Biaya Rp 4.000

Resmi, Tarik Tunai BCA Lewat EDC di Retail Akan Dikenakan Biaya Rp 4.000

Tren
Orang Terkaya Asia Kembali Gelar Pesta Prewedding Anaknya, Kini di Atas Kapal Pesiar Mewah

Orang Terkaya Asia Kembali Gelar Pesta Prewedding Anaknya, Kini di Atas Kapal Pesiar Mewah

Tren
Ngaku Khilaf Terima Uang Rp 40 M dari Proyek BTS 4G, Achsanul Qosasi: Baru Kali Ini

Ngaku Khilaf Terima Uang Rp 40 M dari Proyek BTS 4G, Achsanul Qosasi: Baru Kali Ini

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com