Dari sisi pembiayaan, Gabriel menyebut pelaksanaan Pilkada 2020 juga akan sulit, mengingat hampir semua anggaran daerah direalokasikan untuk kegiatan terkait Covid-19.
Baca juga: Saat Arab Saudi Catatkan Lonjakan Kasus Covid-19 Selama 7 Hari...
Dia menjelaskan, pelaksanaan Pilkada pada akhir 2020 tersebut dimungkinkan karena kalkulasi pemerintah pada target pemilu serentak 2024 mendatang.
"Pilkada 2020 ini sebagai ronde terakhir dan memang harus dilakukan dalam tahun ini atau awal tahun depan. Dilemanya di situ," terang dia.
Terlepas dari itu, dia meminta agar pemerintah benar-benar memperhatikan keamanan dalam pelaksanaan kampanye dalam Pilkada kali ini.
"Pertimbangan yang harus pemerintah kalkulasi betul itu soal keamanan dalam pelaksanaan kampanye di tengah Covid-19. Waktunya mau dilakukan sekarang atau tahun depan, ya kita tidak tahu persis, menunggu perkembangan Covid-19 ini," tutupnya.
Baca juga: Simak, Ini 10 Cara Pencegahan agar Terhindar dari Virus Corona
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.