Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Shintaro Tsuji, Pencipta Hello Kitty yang Mundur dari CEO Sanrio

Kompas.com - 14/06/2020, 10:05 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

"Saya bertanya-tanya apa yang harus saya lakukan selanjutnya, kemudian memori masa TK saya kembali kepada saya. Itu sebabnya saya datang dengan bisnis pemberian hadiah," tutur dia.

Menurutnya, orang Jepang pada masa itu tak memiliki kebiasaan merayakan atau mengadakan pesta ulang tahun.

Baca juga: Keakraban Jokowi-Pangeran Abu Dhabi, dan Hadiah Masjid di Solo

Namun, para guru berusaha mengadakan pesta setiap bulan dan merayakan ulang tahun siswa yang lahir di bulan itu.

Sebelum mendirikan bisnis itu, ia juga sempat bertanya ke teman-teman sekelas anaknya di sekolah dasar Tokyo soal hadiah yang pernah mereka terima saat ulang tahun.

"Hanya 3 dari 35 yang mengatakan mereka pernah. Tak ada yang pernah mengalami pesta ulang tahun. Sementara ketiga siswa yang telah menerima hadiah ulang tahun semuanya mengatakan bahwa hadiah itu berasal dari ibu mereka," kata Tsuji.

"Jadi saya pikir saya ingin melakukan bisnis yang berkaitan dengan ulang tahun dan pemberian hadiah," sambungnya.

Baca juga: Viral Video Wali Kota Malang Rayakan Ulang Tahun Saat PSBB, Ini Klarifikasinya

Hello Kitty

Sekitar 1973, usai mengubah nama perusahaan menjadi Sanrio, Tsuji mulai membuat karakter hidup dengan merekrut sekitar 20 desiner.

Ia juga melakukan survei di seluruh dunia soal hewan yang paling populer.

Dari hasil survei itu, ia mengatakan bahwa anjing menjadi hewan paling disukai orang, disusul kucing dan beruang.

Tsuji kemudian memperkenalkan tiga karakter, yaitu Honey (karakter kelinci), Kitty (karakter kucing) yang bernama Hello Kitty, dan Koro (beruang).

Dari ketiga karakter itu, Hello Kitty menjadi karakter yang paling banyak diminati, bahkan dikenal sampai hari ini.

Baca juga: Saat Obat Kucing Menunjukkan Harapan untuk Covid-19...

Karier di bidang lain

Selain terjun di bisnis hadiah ulang tahun, Tsuji juga merupakan seorang penulis dongeng yang telah menghasilkan banyak karya, salah satunya adalah "Umi no Meruhen" (2006).

Tak hanya itu, ia juga pernah menjadi seorang produser film.

Filmnya "Who are the DeBolts? and And where did they get 19 kids?" yang berkisah tentang anak yatim Perang Vietnam, sukses memenangkan Academy Award dalam kategori film dokumenter terbaik 1978.

Baca juga: Viral, Scan Negatif Film Kini Lebih Mudah Pakai Aplikasi di Ponsel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Resmi Dibuka, Ini 2 Sekolah Kedinasan yang Tidak Pakai Syarat Tinggi Badan

Resmi Dibuka, Ini 2 Sekolah Kedinasan yang Tidak Pakai Syarat Tinggi Badan

Tren
Klik dikdin.bkn.go.id untuk Daftar Sekolah Kedinasan 2024

Klik dikdin.bkn.go.id untuk Daftar Sekolah Kedinasan 2024

Tren
Wilayah Berpotensi Hujan Lebat pada 15-20 Mei 2024, Ada Sumatera Barat

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat pada 15-20 Mei 2024, Ada Sumatera Barat

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 57 Orang Meninggal, 32 Warga Dilaporkan Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: 57 Orang Meninggal, 32 Warga Dilaporkan Hilang

Tren
Dibuka Hari Ini, Berikut Alur Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024

Dibuka Hari Ini, Berikut Alur Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024

Tren
Alasan Sopir Bus Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang

Alasan Sopir Bus Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang

Tren
Apa Itu Kalori? Berikut Manfaat dan Jumlah yang Direkomendasikan bagi Tubuh

Apa Itu Kalori? Berikut Manfaat dan Jumlah yang Direkomendasikan bagi Tubuh

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di Jawa Tengah 11-20 Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di Jawa Tengah 11-20 Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
Bukan Mei 2024, Ini Badai Matahari Terkuat yang Pernah Tercatat dalam Sejarah

Bukan Mei 2024, Ini Badai Matahari Terkuat yang Pernah Tercatat dalam Sejarah

Tren
Benarkah Minum Vitamin Sebelum Makan Picu Mual dan Muntah? Ini Kata Guru Besar UGM

Benarkah Minum Vitamin Sebelum Makan Picu Mual dan Muntah? Ini Kata Guru Besar UGM

Tren
Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 15-16 Mei 2024

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 15-16 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Potensi Cuaca Ekstrem 14-15 Mei | Dampak Berhenti Minum Teh Sebulan

[POPULER TREN] Potensi Cuaca Ekstrem 14-15 Mei | Dampak Berhenti Minum Teh Sebulan

Tren
Saat Real Madrid Daftar Jadi Polisi, Tak Ingin Menyerah sampai 'Juara'

Saat Real Madrid Daftar Jadi Polisi, Tak Ingin Menyerah sampai "Juara"

Tren
NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com