Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keakraban Jokowi-Pangeran Abu Dhabi, dan Hadiah Masjid di Solo

Kompas.com - 21/08/2019, 13:44 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pangeran Uni Arab Emirat (UAE) Abu Dhabi Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan melakukan lawatan ke Indonesia pada Rabu 24 Juli 2019.

Kedatangannya disambut langsung Presiden Joko Widodo di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang. Padahal, biasanya Presiden menyambut kepala negara lainnya saat tiba di Istana Bogor.

Selain menyambut langsung di bandara, Jokowi juga mengajak Sang Putera Mahkota ke Bundaran HI, untuk melihat perkembangan pembangunan di Indonesia.

Keakraban itu berlanjut di Istana Bogor. Jokowi memberi Pangeran buah durian untuk dicicipi.

Usut punya usut, ternyata hal serupa juga pernah dilakukan Mohammed saat Jokowi berkunjung ke Abu Dhabi pada 2015 lalu.

Bahkan, Mohammed membawa Jokowi masuk ke mobilnya dan menyetir sendiri.

Baca juga: Pangeran Abu Dhabi Hadiahi Jokowi Masjid di Solo

Dalam kunjungan tersebut, ada sebanyak 12 kerja sama yang diteken pemerintah Indonesia dengan kerajaan Abu Dhabi. Total nilai investasinya mencapai 9,7 miliar dollar AS.

Belakangan, diketahui bahwa kedatangan Mohammed tidak hanya menghasilkan kesepakatan bisnis.

Mohammed berjanji akan menghadiahi Presiden Joko Widodo sebuah masjid untuk dibangun di kampung halaman Jokowi di Solo.

Menepati Janji

Presiden Joko Widodo (kedua kanan) menyambut Putra Mahkota Abu Dhabi/Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Persatuan Emirat Arab Sheikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan (kanan) saat kunjungan kenegaraan di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (24/7/2019).ANTARA FOTO/WAHYU PUTRO A Presiden Joko Widodo (kedua kanan) menyambut Putra Mahkota Abu Dhabi/Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Persatuan Emirat Arab Sheikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan (kanan) saat kunjungan kenegaraan di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (24/7/2019).
Ternyata Pangeran Abu Dhabi itu menepati janjinya. Tenaga Ahli Madya Kedeputian V Kantor Staf Presiden, Munajat, menceritakan bahwa pihak Uni Emirat Arab dan Pemerintah sudah melakukan survei di Solo, kampung Jokowi.

"Ya, benar, pembangunan masjid dari UEA sebagai tanda persahabatan dengan Indonesia," kataMunajat kepada Kompas.com, Selasa (20/8/2019).

Munajat mengaku melakukan survei di Solo bersama Menteri Energi UEA Suhail Al Mazrroui dan Dubes UEA untuk Indonesia untuk Indonesia Mohammed Abdulla Al Ghfeli.

Baca juga: Ini Alasan Pengeran Abu Dhabi Hadiahi Jokowi Masjid di Solo

Menurut Munajat, pihak UEA ingin Indonesia menyediakan tanah berhektar-hektar untuk lokasi masjid. Desain dan anggaran masjid akan ditanggung oleh Pengeran Abu Dhabi.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, melalui akun Facebook miliknya, membenarkan hal ini. Dia menceritakan hubungan istimewa Jokowi dengan Putera Mahkota Abu Dhabi itu.

Mulai dari kunjungan keduanya, hingga sang Pangeran mengirimkan orang untuk mewujudkan janjinya membangun masjid.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com