Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar 100 Negara Teraman dari Covid-19, Indonesia Urutan 97

Kompas.com - 09/06/2020, 13:48 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Virus corona baru penyebab Covid-19 memang sudah menyebar hampir ke seluruh negara di dunia.

Semua negara kini tengah berperang melawan pandemi dan berusaha untuk mengendalikan wabah penyakit yang terjadi.

Sebagian negara sudah terlihat berhasil dan angka infeksi terus menurun, sebagian negara lain tampaknya masih harus bekerja keras dengan kasus yang terus bertambah setiap harinya.

Baca juga: 5 Hal yang Perlu Diketahui soal Sesak Napas sebagai Gejala Covid-19

Swiss dinilai teraman

Dikutip dari Forbes, Jumat (5/6/2020), saat ini Swiss dinilai menjadi negara teraman di dunia dari Covid-19. Sementara Sudan Selatan menjadi negara yang paling berbahaya, berdasarkan laporan Deep Knowledge Group.

Sementara itu, Amerika Serikat dengan jumlah kasus infeksi tertinggi di dunia menempati urutan ke-58, setelah Rumania, dan dua nomor sebelum Rusia.

Laporan ini berdasarkan 130 parameter kuantitatif juga kualitatif dan lebih dari 11.400 titik data dalam berbagai kategori seperti efektivitas karantina, pengawasan dan deteksi, kesiapan medis, juga efektivitas pemerintahan.

Hal yang menarik, di sana terdapat perubahan peringkat yang signifikan selama beberapa bulan pandemi.

Pada awalnya, negara-negara yang bereaksi cepat terhadap krisis dan memiliki persiapan penanganan yang ketat menempati peringkat tertinggi.

Namun saat ini, negara-negara dengan ketahanan ekonomi yang kuat lah yang menempati peringkat atas.

"Swiss dan Jerman meraih posisi ke-1 dan ke-2 di dalam riset kasus spesial baru ini, khususnya karena ekonomi mereka kuat. Selain itu juga dikarenakan kehati-hatian mereka dalam melonggarkan kuncian dan memberlakukan mandat pembekuan ekonomi berbasis ilmu pengetahuan, tanpa mengorbankan kesehatan dan keselamatan masyarakat," tulis penelitian itu.

Baca juga: New Normal, Ini Imbauan IDI untuk Tenaga Medis

Berikut ini adalah daftar 100 negara teraman dari Covid-19 berdasarkan Deep Knowledge Group:

1. Swiss
2. Jerman
3. Israel
4. Singapura
5. Jepang
6. Austria
7. China
8. Australia
9. Selandia Baru
10. Korea Selatan
11. Uni Emirat Arab
12. Kanada
13. Hong Kong
14. Norwegia
15. Denmark
16. Taiwan
17. Saudi Arabia
18. Hungaria
19. Belanda
20. Vietnam
21. Kuwait
22. Islandia
23. Bahrain
24. Finlandia
25. Luksemburg
26. Qatar

Baca juga: Qatar Airways Pulihkan Penerbangan, Kini Terbang ke 40 Destinasi
27. Liechtenstein
28. Polandia
29. Lituania
30. Malaysia
31. Latvia
32. Slovenia
33. Oman
34. Yunani
35. Estonia
36. Kroasia
37. Turki
38. Irlandia
39. Georgia
40. Siprus
41. Chili
42. Montenegro
43. Republik Ceko
44. Malta
45. Spanyol
46. Portugal
47. Thailand
48. Bulgaria
49. Greenland
50. Meksiko
51. Uruguay
52. Kota Vatikan
53. Italia
54. Serbia
55. Filipina

Baca juga: Update Corona di Dunia 7 Juni: 6,9 Juta Infeksi | Kasus Covid-19 India Lampaui Italia
56. India
57. Rumania
58. Amerika Serikat
59. Republik Slovakia
60. Perancis
61. Rusia
62. Argentina
63. Belarus
64. Monako
65. Swedia
66. Ukraina
67. Gibraltar
68. Inggris
69. Afrika Selatan
70. San Marino
71. Kazakhstan
72. Bosnia dan Herzegovina
73. Iran
74. Ekuador
75. Azerbaijan
76. Mongolia
77. Libanon
78. Belgia
79. Andorra
80. Cayman Islands
81. Armenia
82. Moldova
83. Myanmar

Baca juga: Myanmar dan Kamboja Tangguhkan Visa untuk Turis
84. Bangladesh
85. Sri Lanka
86. Mesir
87. Tunisia
88. Albania
89. Jordan
90. Panama
91. Brazil
92. Moroko
93. Aljazair
94. Honduras
95. Paraguay
96. Peru
97. Indonesia
98. Kamboja
99. Laos
100. Bahama

Forbes menyebutkan bahwa ini hanya penilaian risiko yang dilakukan suatu organisasi. Risiko di berbagai wilayah di dalam suatu negara tersebut juga pasti akan berbeda-beda.

Misalnya, New York adalah pusat penularan Covid-19 tertinggi di AS sebulan lalu, sementara wilayah lain seperti negara bagian Montana relatif jauh lebih aman.

Wilayah dengan risiko tertinggi saat ini berdasarkan riset tersebut adalah kawasan Afrika Sub-Sahara, Amerika Selatan, beberapa negara Timur Tengah dan Asia Pasifik. 

Baca juga: Kasus Baru Covid-19 di Indonesia Kembali Meninggi, Ini Analisis Ahli Epidemiologi

Sumber: Forbes

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Tren
Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Tren
Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Tren
5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

Tren
5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

Tren
8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

Tren
Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Tren
Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Tren
Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Tren
Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Tren
Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal 'Muncak' di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal "Muncak" di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Tren
Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Tren
Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com