Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibadah Haji di Tengah Pandemi Covid-19, Ini yang Harus Dipertimbangkan Pemerintah

Kompas.com - 01/06/2020, 20:02 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hingga saat ini, belum ada keputusan dari Pemerintah Arab Saudi mengenai pelaksanaan ibadah haji 2020 di tengah situasi pandemi virus corona.

Pemerintah Indonesia juga belum mengambil keputusan apakah akan tetap memberangkatkan jemaahnya atau tidak.

Sementara, pemerintah sejumlah negara ada yang masih mempertimbangkan risikonya, ada pula yang telah memutuskan tak memberangkatkan jemaah calon haji pada tahun ini.

Salah satunya adalah Singapura.

Jika Pemerintah Arab Saudi memutuskan tetap menyelenggarakan ibadah haji dan Pemerintah Indonesia juga memberangkatkan jemaaahnya, apa saja yang harus dipertimbangkan?

Baca juga: Kemenlu: Arab Saudi Belum Putuskan soal Pelaksanaan Ibadah Haji 2020

Risiko yang mungkin terjadi

Ketua Pengurus Pusat Perhimpunan Kedokteran Haji Indonesia (PP PERDOKHI) DR. Dr. Muhammad Ilyas SpPD-KP, SpP(K) mengatakan, ada risiko yang mungkin dihadapi jika Pemerintah Arab Saudi tetap menyelenggarakan pelaksanaan ibadah haji dan Pemerintah Indonesia juga memutuskan memberangkatkan jemaah calon haji.

Pertama, kemungkinan jemaah calon haji akan menjalani karantina di Arab Saudi dan saat tiba kembali di Indonesia.

Kedua, potensi terinfeksi Covid-19 akan sangat tinggi.

"Karena akan ada mass gathering jutaan orang yang berasal dari berbagai negara," kata Ilyas, dalam webinar dengan topik "Ber-Haji di Masa Pandemi Covid-19, Mungkinkah?", yang diselenggarakan PP Perdokhi, Minggu (1/6/2020), 

Risiko ketiga, jika jemaah jatuh sakit di Arab Saudi, ada kemungkinan rumah sakit di Arab Saudi menolak melakukan perawatan jika kapasitas rumah sakit tidak memungkinkan.

Alasannya, pasien yang harus dirawat tentu saja bukan hanya jemaah dari Indonesia, tetapi dari seluruh dunia.

Risiko keempat, menurut, jemaah haji bisa menjadi sumber penularan baru ketika kembali ke Tanah Air.

Ia juga memberikan catatan, berdasarkan data Perdokhi dari penyelenggaraan haji tahun-tahun sebelumnya, 1999-2018, sebesar 63-67 persen jemaah haji Indonesia berusia lanjut dengan risiko tinggi kesehatan.

Jika dikalkulasi, jumlahnya sekitar 120.000-150.000 jemaah haji Indonesia merupakan jemaah berisiko tinggi.

Pada tahun 2018 terdapat 247 jamaah haji yang tidak memenuhi syarat istithaah kesehatan. Jumlah tersebut meningkat pada tahun 2019 menjadi sebanyak 264 jamaah haji.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kisah Godzilla, Monyet Thailand yang Mati akibat Makan 'Junk Food'

Kisah Godzilla, Monyet Thailand yang Mati akibat Makan "Junk Food"

Tren
Link Download Logo dan Tema Hari Kebangkitan Nasional 2024

Link Download Logo dan Tema Hari Kebangkitan Nasional 2024

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 61 Orang Meninggal, Potensi Bencana Susulan Masih Ada

UPDATE Banjir Sumbar: 61 Orang Meninggal, Potensi Bencana Susulan Masih Ada

Tren
7 Sarapan Sehat untuk Usia 50 Tahun, Diyakini Bikin Panjang Umur

7 Sarapan Sehat untuk Usia 50 Tahun, Diyakini Bikin Panjang Umur

Tren
5 Update Kasus Pembunuhan Vina, Bareskrim Turun Tangan dan Dugaan Kejanggalan BAP

5 Update Kasus Pembunuhan Vina, Bareskrim Turun Tangan dan Dugaan Kejanggalan BAP

Tren
Pelaku Penyelundupan Orang Bermodus Iklan Lowker via TikTok Ditangkap di Surabaya, Ini Kronologinya

Pelaku Penyelundupan Orang Bermodus Iklan Lowker via TikTok Ditangkap di Surabaya, Ini Kronologinya

Tren
Apa yang Akan Terjadi Saat Berjalan Kaki 10.000 Langkah Per Hari Selama Sebulan?

Apa yang Akan Terjadi Saat Berjalan Kaki 10.000 Langkah Per Hari Selama Sebulan?

Tren
3 Manfaat Mengonsumsi Madu dan Teh Hijau, Baik bagi Penderita Diabetes

3 Manfaat Mengonsumsi Madu dan Teh Hijau, Baik bagi Penderita Diabetes

Tren
BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 18-19 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 18-19 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Wilayah Berpotensi Hujan Lebat 17-18 Mei 2024 | Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

[POPULER TREN] Wilayah Berpotensi Hujan Lebat 17-18 Mei 2024 | Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Tren
Kondisi Geografis Mahakam Ulu, Tetangga IKN yang Dikepung Sungai dan Kini Darurat Banjir

Kondisi Geografis Mahakam Ulu, Tetangga IKN yang Dikepung Sungai dan Kini Darurat Banjir

Tren
Pesona Air Terjun

Pesona Air Terjun

Tren
Update Banjir Mahakam Ulu, Ratusan Orang Masih Mengungsi

Update Banjir Mahakam Ulu, Ratusan Orang Masih Mengungsi

Tren
Ribka Sugiarto Mundur dari Pelatnas, Kekasih Ungkap Alasannya

Ribka Sugiarto Mundur dari Pelatnas, Kekasih Ungkap Alasannya

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Bagaimana Cara Orang Mesir Kuno Membangun Piramida

Ilmuwan Akhirnya Tahu Bagaimana Cara Orang Mesir Kuno Membangun Piramida

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com