Uji coba drone ini bekerja sama dengan operator drone Skysports dan perusahaan teknologi dan pertahanan Thales. Uji coba yang dilakukan selama dua bulan ini sebelumnya memang telah dijadwalkan, namun pandemi virus corona mempercepat pemberlakuan uji coba ini.
Tes kedua pada musim dingin ini dinilai sangat penting karena menurut Whitson cuaca di Skotlandia bisa sangat menantang. Jika berhasil, menurutnya drone dapat digunakan di seluruh NHS Skotlandia.
"Kami berusaha untuk menghubungkan lebih banyak pulau, dan kami telah berbagi apa yang kami lakukan di sini dengan rekan-rekan di seluruh Skotlandia, dan ada minat yang signifikan tentang menggunakannya (drone) di Kepulauan Barat, Clyde, dan Grampians," kata Whitson.
Baca juga: Korea Selatan Kembali Perketat Pembatasan Sosial Setelah New Normal Gagal
Drone bermanfaat di semua lini
Raymond Li, kepala strategi udara dan pemasaran Thales, menyebut bahwa pandemi terbukti sebagai waktu yang sangat tepat bagi industri drone.
Hal ini disebabkan regulator memutuskan bertindak cepat dalam memproses persetujuan untuk memulai penerbangan percobaan.
"Ini juga akan memungkinkan kami untuk menunjukkan kepada publik manfaat sosial dari drone," katanya.
"Orang-orang cenderung melihat berita utama tentang drone di Gatwick (pada 2018, ketika ratusan penerbangan dibatalkan ketika drone nakal terbang di atas landasan pacu) dan khawatir tentang drone. Covid-19 mungkin dapat mengubah cara orang melihat manfaatnya. Mereka akan melihat bahwa drone dapat membantu menyelamatkan nyawa, dan orang-orang akan melihat manfaatnya untuk diri mereka sendiri dan keluarga mereka," kata Li.
Dalam uji coba saat ini, menggunakan drone Wingcopter buatan Jerman, operator harus menerbangkan drone dan secara aktif mengarahkannya melalui tayangan video langsung.
Tetapi di masa depan hal tersebut bisa sangat dikurangi dengan membiarkan pesawat terbang terbang secara mandiri.
“Bayangkan saja armada ribuan drone melakukan segalanya mulai dari SAR, patroli perbatasan, hingga mengirim makanan. Bahkan mungkin ada taksi udara (di mana orang diangkut dengan drone tanpa pilot),” kata Li.
Baca juga: Empat Kali Diperpanjang, WFH bagi ASN Terbaru Berlaku hingga 4 Juni
Perlu regulasi lebih lanjut
Holly Jamieson, kepala kota masa depan di Nesta Challenges, sebuah badan amal yang mendukung inovasi, mengatakan penggunaan drone di dunia nyata akan membantu mendorong pembicaraan publik tentang penggunaan teknologi dan implikasinya pada privasi pribadi.
“Anda harus ingat bahwa pandemi virus corona adalah peristiwa yang sangat luar biasa dan masyarakat jauh lebih permisif dibanding saat masa normal. Hal tersebut juga bisa berlaku dengan drone,” kata Jamieson.
Penelitian oleh Nesta menemukan bahwa penggunaan pesawat tanpa awak untuk membantu layanan publik, termasuk mengangkut tes dan sampel NHS dan mendukung polisi dan layanan kebakaran, dapat menyelamatkan sektor publik 1,1 miliar poundsterling pada tahun 2035.
"Orang-orang khawatir tentang dampak pada privasi dan kebisingan drone. Keterlibatan publik adalah kunci mutlak. Kita harus bertanya siapa yang harus mengoperasikannya, kemana mereka harus pergi, dan untuk tujuan apa. Sepotong ruang udara di atas kepala kita adalah infrastruktur yang perlu dibentuk,” kata Jamieson.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.