Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Drone Dipakai untuk Kirim APD dan Logistik Covid-19 di Skotlandia, Ini Alasannya...

Kompas.com - 30/05/2020, 09:00 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Uji coba drone ini bekerja sama dengan operator drone Skysports dan perusahaan teknologi dan pertahanan Thales. Uji coba yang dilakukan selama dua bulan ini sebelumnya memang telah dijadwalkan, namun pandemi virus corona mempercepat pemberlakuan uji coba ini.

Tes kedua pada musim dingin ini dinilai sangat penting karena menurut Whitson cuaca di Skotlandia bisa sangat menantang. Jika berhasil, menurutnya drone dapat digunakan di seluruh NHS Skotlandia.

"Kami berusaha untuk menghubungkan lebih banyak pulau, dan kami telah berbagi apa yang kami lakukan di sini dengan rekan-rekan di seluruh Skotlandia, dan ada minat yang signifikan tentang menggunakannya (drone) di Kepulauan Barat, Clyde, dan Grampians," kata Whitson.

Baca juga: Korea Selatan Kembali Perketat Pembatasan Sosial Setelah New Normal Gagal

Drone bermanfaat di semua lini

Raymond Li, kepala strategi udara dan pemasaran Thales, menyebut bahwa pandemi terbukti sebagai waktu yang sangat tepat bagi industri drone.

Hal ini disebabkan regulator memutuskan bertindak cepat dalam memproses persetujuan untuk memulai penerbangan percobaan.

"Ini juga akan memungkinkan kami untuk menunjukkan kepada publik manfaat sosial dari drone," katanya.

"Orang-orang cenderung melihat berita utama tentang drone di Gatwick (pada 2018, ketika ratusan penerbangan dibatalkan ketika drone nakal terbang di atas landasan pacu) dan khawatir tentang drone. Covid-19 mungkin dapat mengubah cara orang melihat manfaatnya. Mereka akan melihat bahwa drone dapat membantu menyelamatkan nyawa, dan orang-orang akan melihat manfaatnya untuk diri mereka sendiri dan keluarga mereka," kata Li.

Dalam uji coba saat ini, menggunakan drone Wingcopter buatan Jerman, operator harus menerbangkan drone dan secara aktif mengarahkannya melalui tayangan video langsung.

Tetapi di masa depan hal tersebut bisa sangat dikurangi dengan membiarkan pesawat terbang terbang secara mandiri.

“Bayangkan saja armada ribuan drone melakukan segalanya mulai dari SAR, patroli perbatasan, hingga mengirim makanan. Bahkan mungkin ada taksi udara (di mana orang diangkut dengan drone tanpa pilot),” kata Li.

Baca juga: Empat Kali Diperpanjang, WFH bagi ASN Terbaru Berlaku hingga 4 Juni

Perlu regulasi lebih lanjut

Holly Jamieson, kepala kota masa depan di Nesta Challenges, sebuah badan amal yang mendukung inovasi, mengatakan penggunaan drone di dunia nyata akan membantu mendorong pembicaraan publik tentang penggunaan teknologi dan implikasinya pada privasi pribadi.

“Anda harus ingat bahwa pandemi virus corona adalah peristiwa yang sangat luar biasa dan masyarakat jauh lebih permisif dibanding saat masa normal. Hal tersebut juga bisa berlaku dengan drone,” kata Jamieson.

Penelitian oleh Nesta menemukan bahwa penggunaan pesawat tanpa awak untuk membantu layanan publik, termasuk mengangkut tes dan sampel NHS dan mendukung polisi dan layanan kebakaran, dapat menyelamatkan sektor publik 1,1 miliar poundsterling pada tahun 2035.

"Orang-orang khawatir tentang dampak pada privasi dan kebisingan drone. Keterlibatan publik adalah kunci mutlak. Kita harus bertanya siapa yang harus mengoperasikannya, kemana mereka harus pergi, dan untuk tujuan apa. Sepotong ruang udara di atas kepala kita adalah infrastruktur yang perlu dibentuk,” kata Jamieson.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Tren
Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Tren
Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Tren
Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Tren
9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

Tren
MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

Tren
Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Tren
Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tren
Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Tren
Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Tren
China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

Tren
Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Tren
Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Tren
Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com