Di Dharavi, daerah kumuh terbesar di Asia, melaporkan 84 kasus baru pada Jumat (15/5/2020), menjadikan total kasus di daerah itu menjadi 1.145 dengan 45 kematian.
Para ahli mengatakan, mengembalikan ekonomi India ke jalur yang cepat akan tergantung pada pengendalian virus di kota-kota topnya.
Kota-kota lain yang mencatat jumlah infeksi tinggi adalah Chennai dan Ahmedabad dengan masing-masing 5.946 dan 7.17 kasus pada Jumat.
"Semakin jelas bahwa Covid-19 tidak akan hilang dengan segera, ekonomi perlu dikelola bersamaan dengan risiko infeksi yang terus-menerus, mungkin untuk jangka waktu yang lama," kata Rishi Sahai, Direktur Pelaksana perusahaan penasihat keuangan Cogence Advisors.
Menurutnya, 130 distrik yang dikategorikan sebagai zona merah saat ini adalah beberapa daerah yang paling urban dan penyumbang 41 persen ekonomi nasional serta 38 persen dari output industri India.
"Menemukan metode untuk menjaga distrik zona merah ini tetap aman dan operasional akan sangat penting dalam menjaga kegiatan ekonomi berkelanjutan," kata dia.
Baca juga: Mudik Jalan Kaki Sejauh 321 Km Saat Lockdown, Bocah di India Meninggal Dunia