Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Mengintip Jejak Bupati Klaten Sri Mulyani | 6 Gejala Baru Virus Corona

Kompas.com - 29/04/2020, 05:16 WIB
Sari Hardiyanto

Editor

KOMPAS.com - Sejumlah pemberitaan menghiasi laman Tren sepanjang Selasa (28/4/2020).

Perkembangan penyebaran wabah virus corona hingga jejak Bupati Klaten Sri Mulyani yang viral karena penempelan fotonya di hand sanitizer bantuan Kemensos mendominasi perhatian pembaca.

Selain itu, informasi terkait dengan cara pencairan insentif program Kartu Prakerja juga menarik perhatian pembaca.

Berikut berita terpopuler Tren sepanjang Selasa (28/4/2020) hingga Rabu (29/4/2020).

1. Mengintip jejak Bupati Klaten Sri Mulyani

Bupati Klaten, Sri Mulyani (kiri), stiker di hand sanitizer yang viral di media sosial (kanan).Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya, Twitter/@LaodeMSyarief Bupati Klaten, Sri Mulyani (kiri), stiker di hand sanitizer yang viral di media sosial (kanan).

Bupati Klaten Sri Mulyani kembali mendapat sorotan tajam karena penempelan fotonya di hand sanitizer bantuan dari Kemensos.

Akibat dari penempelan foto tersebut, jagat media sosial Twitter juga ramai dengan tagar #BupatiKlatenMemalukan.

Perlu diketahui, sebelum menjabat sebagai Bupati, Sri Mulyani adalah Wakil Bupati Klaten mendampingi Sri Hartini.

Keduanya dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Klaten periode 2016-2021. Namun, di tengah jalan Sri Mulyani "naik pangkat" menjadi Bupati karena Sri Hartini tersandung kasus korupsi jual beli jabatan.

Pada Desember 2016, Bupati Klaten Sri Hartini tertangkap tangan dalam operasi KPK.

Lebih lengkap tentang sosok Sri Mulyani dapat disimak di berita berikut:

Mengintip Jejak Bupati Klaten Sri Mulyani, dari Bagi-bagi Nmax hingga Heboh Hand Sanitizer

2. Faktor penyebab normalnya harga masker dan hand sanitizer

Pabrik tekstil Pan Brothers kini juga memproduksi masker selama masa pandemi Covid-19.Dok. WartaKotaLive.com/Angga Bhagya Nugraha Pabrik tekstil Pan Brothers kini juga memproduksi masker selama masa pandemi Covid-19.

Produk masker dan hand sanitizer yang beberapa waktu lalu harganya sempat melambung dan langka di pasaran, baru-baru ini dikabarkan kembali normal.

Sejumlah warganet mengaku telah menemukan produk masker dengan harga normal di beberapa minimarket.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Tren
Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Tren
Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Tren
Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Tren
9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

Tren
MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

Tren
Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Tren
Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tren
Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Tren
Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Tren
China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

Tren
Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Tren
Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Tren
Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com