Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Vaksin Virus Corona Ditemukan, Bagaimana Pendistribusiannya ke Seluruh Dunia?

Kompas.com - 26/04/2020, 20:38 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Kepala vaksin Wellcome Trust Charlie Weller mengataka,n sistem kerja sama internasional yang rumit harus dicari solusinya di tengah krisis.

Sebenarnya, ada organisasi yang dirancang untuk membantu distribusi vaksin secara adil, antara lain Gavi dan The Coalition for Epidemic Preparedness Innovations (CEPI).

Baca juga: China Selangkah di Depan, Ini 3 Perusahaan yang Kembangkan Vaksin Corona

Gavi memiliki tujuan meningkatkan akses ke negara-negara miskin. Sementara, CEPI adalah organisasi yang didanai Inggris.

Namun, harapan kerja sama global mungkin sulit terwujud. Larangan ekspor vaksin juga menjadi kekhawatiran.

Menurut mantan Direktur Imunisasi di Departemen Kesehatan David Salisbury, di Amerika Serikat, Trump pasti akan mencari tahu siapa yang bisa membuat vaksin dalam jumlah yang dibutuhkan Amerika dan tidak membiarkan vaksin keluar dari Amerika.

Jones juga pesimistis. Menurut dia, WHO dapat mencoba mengambil peran kepemimpinan tetapi mereka berada dalam situasi yang sulit.

Tidak dapat dihindari bahwa beberapa negara akan mencoba menggunakan "perjanjian pembelian di muka" untuk mengamankan pasokan serta membayar produsen vaksin potensial jika produk mereka bekerja.

Perjanjian semacam itu untuk menyediakan dana penelitian. Akan tetapi, tidak ada sistem untuk mengawasi dampaknya terhadap distribusi yang adil.

Weller mengatakan, satu tahun setelah vaksin Covid-19 tersedia, sangat mungkin bahwa pasokan tidak mencukupi untuk memenuhi permintaan global yang berupa miliaran dosis.

Kepala petugas medis Vaksin GSK Thomas Breuer menyarankan, beberapa perusahaan farmasi berskala besar harus bekerja sama jika ingin memenuhi kebutuhan vaksin dunia selama satu hingga dua tahun.

Alasannya, mengandalkan satu perusahaan saja tidak cukup untuk memastikan semua mendapatkan vaksin.

Baca juga: Kabar Baik, China Setujui 2 Vaksin Covid-19 Diujicobakan ke Manusia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com