Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Loker BUMN, Berikut Informasi Rekrutmen PT Bio Farma

Kompas.com - 12/04/2020, 11:29 WIB
Mela Arnani,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perusahaan pelat merah yang bergerak di bidang farmasi, PT Bio Farma (Persero) membuka lowongan pekerjaan.

Lowongan kerja tersebut terbuka bagi beberapa jurusan atau program studi, seperti S1 Farmasi, D3 Farmasi, D3 Analis Kesehatan, dan D3 Analis Kimia.

Adapun lamaran dikirim melalui alamat e-mail biorekrutmen@biofarma.co.id.

Proses pengiriman lamaran telah berlangsung dan diterima hingga Minggu (12/4/2020).

Baca juga: Pendaftaran 8 Sekolah Kedinasan Diundur karena Virus Corona, Mana Saja?

Apa saja persyaratannya?

Pelamar merupakan lulusan S1 atau D3 sesuai jurusan atau program studi yang dibuka.

Minimal nilai indeks prestasi kumulatif (IPK) sebesar 3.00 dan berasal dari perguruan tinggi berakreditasi B.

Usia maksimal yang diperbolehkan mendaftar adalah 30 tahun per tahun ini.

Panitia pelaksana rekrutmen menegaskan, seluruh proses seleksi tak dipungut biaya apa pun.

Sementara itu, pengumuman seleksi hanya melalui alamat e-mail support-rekrutmen@biofarma.co.id.

Baca juga: Netizen Pertanyakan Lowongan Kerja Syaratkan Bikin Vlog, Kenapa?

Waspada penipuan

IlustrasiPIXABAY/rawpixel Ilustrasi

Sebagai tambahan informasi, pelamar harus waspada terhadap sejumlah hal penipuan penerimaan karyawan baru yang mengatasnamakan PT Bio Farma, seperti:

1. Penerimaan karyawan PT Bio Farma (Persero) hanya dilakukan melalui situs resmi PT Bio Farma (Persero) dan proses rekrutmen dilakukan secara online.

2. Informasi tentang memanggil pelamar untuk ikut serta dalam seleksi, hanya melalui email: Info@career-biofarma.co.id.

3. Bio Farma tidak memungut biaya apa pun, termasuk mekanisme untuk menangani tiket dengan perjalanan tertentu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

4 Tanda yang Menunjukkan Orangtua Psikopat, Apa Saja?

4 Tanda yang Menunjukkan Orangtua Psikopat, Apa Saja?

Tren
SIM Diganti NIK Mulai 2025, Kapan Masyarakat Harus Ganti Baru?

SIM Diganti NIK Mulai 2025, Kapan Masyarakat Harus Ganti Baru?

Tren
Dirjen Dikti: Rektor Harus Ajukan UKT 2024 dan IPI Tanpa Kenaikan

Dirjen Dikti: Rektor Harus Ajukan UKT 2024 dan IPI Tanpa Kenaikan

Tren
Warganet Sebut Pemakaian Kain Gurita Bayi Bisa Cegah Hernia, Benarkah?

Warganet Sebut Pemakaian Kain Gurita Bayi Bisa Cegah Hernia, Benarkah?

Tren
Saat Jokowi Sebut UKT Akan Naik Tahun Depan, tapi Prabowo Ingin Biaya Kuliah Turun

Saat Jokowi Sebut UKT Akan Naik Tahun Depan, tapi Prabowo Ingin Biaya Kuliah Turun

Tren
Bolehkah Polisi Hapus 2 Nama DPO Pembunuhan Vina yang Sudah Diputus Pengadilan?

Bolehkah Polisi Hapus 2 Nama DPO Pembunuhan Vina yang Sudah Diputus Pengadilan?

Tren
Kisah Nenek di Jepang, Beri Makan Gratis Ratusan Anak Selama Lebih dari 40 Tahun

Kisah Nenek di Jepang, Beri Makan Gratis Ratusan Anak Selama Lebih dari 40 Tahun

Tren
Ramai soal Uang Rupiah Diberi Tetesan Air untuk Menguji Keasliannya, Ini Kata BI

Ramai soal Uang Rupiah Diberi Tetesan Air untuk Menguji Keasliannya, Ini Kata BI

Tren
Benarkah Pegawai Kontrak yang Resign Dapat Uang Kompensasi?

Benarkah Pegawai Kontrak yang Resign Dapat Uang Kompensasi?

Tren
Peneliti Ungkap Hujan Deras Dapat Picu Gempa Bumi, Terjadi di Perancis dan Jepang

Peneliti Ungkap Hujan Deras Dapat Picu Gempa Bumi, Terjadi di Perancis dan Jepang

Tren
Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas, Mulai Kapan?

Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas, Mulai Kapan?

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Kekeringan Juni-November 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Kekeringan Juni-November 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Ada Potensi Kekeringan dan Banjir secara Bersamaan Saat Kemarau 2024, Ini Penjelasan BMKG

Ada Potensi Kekeringan dan Banjir secara Bersamaan Saat Kemarau 2024, Ini Penjelasan BMKG

Tren
Pengakuan Istri, Anak, dan Cucu SYL soal Dugaan Aliran Uang dari Kementan

Pengakuan Istri, Anak, dan Cucu SYL soal Dugaan Aliran Uang dari Kementan

Tren
Biaya Maksimal 7 Alat Bantu Kesehatan yang Ditanggung BPJS, Ada Kacamata dan Gigi Palsu

Biaya Maksimal 7 Alat Bantu Kesehatan yang Ditanggung BPJS, Ada Kacamata dan Gigi Palsu

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com