Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Virus Corona di Dunia 12 April: 1,7 Juta Kasus, 401.517 Sembuh, 108.544 Meninggal

Kompas.com - 12/04/2020, 08:24 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Jumlah kasus virus corona di seluruh dunia sampai dengan hari ini masih terus bertambah.

Tercatat, ada 1.775.210 kasus hingga Minggu (12/04/2020) pagi.

Jumlah kematian akibat virus corona mencapai 108.544. Sementara yang dilaporkan sembuh ada 401.517.

Baca juga: Berikut 5 Gejala Virus Corona Ringan yang Tak Boleh Diabaikan

Berikut ini 10 besar negara dengan kasus Covid-19 terbanyak:

1. Amerika Serikat, 530.384 kasus, 20.513 kematian, dan total sembuh 29.444.
2. Spanyol, 163.027 kasus, 16.606 kematian, dan total sembuh 59.109.
3. Italia, 152.271 kasus, 19.468 kematian, dan total sembuh 32.534.
4. Perancis, 129.654 kasus, 13.832 kematian, dan 26.391 sembuh.
5. Jerman, 124.908 kasus, 2.736 kematian, dan 57.400 sembuh.
6. China, 81.953 kasus, 3.339 kematian, dan 77.525 sembuh.
7. Inggris, 78.991 kasus, 9.875 kematian, dan 344 sembuh.
8. Iran, 70.029 kasus, 4.357 kematian dan 41.947 sembuh.
9. Turki, 52.167 kasus, 1.101 kematian dan 2.965 sembuh.
10. Belgia, 28.018 kasus, 3.346 kematian dan 5.986 sembuh.

Baca juga: Berikut Cara Dapatkan Internet Gratis dari XL, Telkomsel dan Indosat untuk Bekerja dan Belajar dari Rumah

Berikut beberapa update seputar virus corona di seluruh dunia:

1. Amerika

Warga menjaga jarak aman saat mengantre berbelanja di supermarket di Glendale, California, Amerika Serikat, 14 Maret 2020. Menjaga jarak aman antar warga merupakan salah satu cara yang dianjurkan untuk mencegah penyebaran virus corona.AFP/GETTY IMAGES/MARIO TAMA Warga menjaga jarak aman saat mengantre berbelanja di supermarket di Glendale, California, Amerika Serikat, 14 Maret 2020. Menjaga jarak aman antar warga merupakan salah satu cara yang dianjurkan untuk mencegah penyebaran virus corona.

Amerika Serikat telah melewati angka 20.000 kematian.

Jumlah tersebut melebihi Italia, yang berarti angka kematian tertinggi di dunia.

Total jumlah kematian di negara itu adalah sebanyak 20.513.

Adapun Italia memiliki jumlah korban tewas sebanyak 19.468.

Baca juga: Saat AS Alami Lonjakan Kasus dan Kematian akibat Virus Corona...

2. Inggris

Menteri Dalam Negeri Inggris mengatakan dirinya menyesal dengan kegagalan untuk mendapatkan alat pelindung diri bagi para tenaga medis yang ada di garis depan.

"Tidak bisa dihindari bahwa permintaan dan tekanan pada APD dan permintaan untuk APD akan menjadi eksponensial, mereka akan menjadi sangat tinggi," ujar Menteri Dalam Negeri Inggris Priti Patel.

Negara ini mencatat 917 kematian dalam 24 jam terakhir.

3. Belanda

Masyarakat Belanda melakukan antrian panjang membeli ganja sebelum toko kopi tersebut ditutup akibat kebijakan penutupan wilayah (lockdown).metro.co.uk Masyarakat Belanda melakukan antrian panjang membeli ganja sebelum toko kopi tersebut ditutup akibat kebijakan penutupan wilayah (lockdown).

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com