Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Penularan Virus Corona, WHO Kini Dukung Semua Orang Pakai Masker di Tempat Publik

Kompas.com - 04/04/2020, 10:26 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Meski berbeda kapasitas dengan masker medis, masker buatan sendiri tetap bisa menurunkan risiko terjadinya penularan dari satu orang ke orang lainnya.

Direktur Johns Hopkins Center for Health Security, Thomas Inglesby meminta CDC untuk mengimbau masyarakat agar tidak menggunakan masker medis.

Namun, ketika sudah menggunakan masker, bukan berarti mereka bisa menyepelekan kewajiban untuk menjaga jarak aman atau physical distancing

Pakem-pakem dalam pelaksanaan pembatasan sosial atau fisik harus tetap ditaati meskipun sudah mengenakan masker.

Salah satunya tidak berdiri berdekatan dengan orang lain dan menjaga jarak minimal 1,8 meter.

Baca juga: Bagaimana Cara Membuat Masker Kain Sendiri?

Singapura anjurkan penggunaan masker

Singapura juga memberlakukan kebijakan yang sama.

Setelah ditemukan bahwa penderita Covid-19 tidak selalu bergejala dan tetap bisa menularkan virus, Pemerintah Singapura menarik larangan penggunaan masker oleh masyarakat umum.

Kini, masyarakat justru dianjurkan untuk mengenakan masker saat berada di tempat umum untuk menghindari terjadinya penularan.

Bahkan, untuk kebijakan ini, Singapura akan mendistribusikan masker yang bisa dipakai berulang kali pada Minggu (5/4/2020).

"Kami sekarang berpikir bahwa ada beberapa kasus di tengah masyarakat yang tidak terdeteksi, meskipun mungkin tidak banyak," kata Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dikutip dari SCMP ( 3/4/2020).

"Kami sekarang juga memiliki bukti bahwa seseorang yang terinfeksi bisa tidak menunjukkan gejala tapi tetap menularkan virus kepada yang lain. Untuk itu kami tidak akan lagi melarang orang memakai masker," lanjut dia.

Baca juga: Saat Masker Diyakini Dapat Kurangi Risiko Penularan Virus Corona

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Virus Corona, Gejala dan Cara Pencegahannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com