Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gejala Corona Terbaru dan Berbagai Upaya Penyembuhan Covid-19

Kompas.com - 02/04/2020, 19:33 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Virus corona telah menginfeksi hampir semua negara. Saat ini, Kamis (2/4/2020) sudah lebih 900.000 kasus dilaporkan dari seluruh dunia menurut Worldometers.

Gejala terinfeksi ada yang terlihat (simtomatik), ada yang ringan, bahkan ada yang tidak menunjukkan gejala sama sekali (asimtomatik).

Bagaimana mengetahui Anda mengidap Covid-19 atau tidak?

Dilansir dari Lice Science (23/3/2020), menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), gejala yang harus diwaspadai adalah:

  • demam
  • batuk, dan
  • sesak napas.

Gejala-gejala ini biasanya muncul antara 2-14 hari setelah paparan virus.

Baca juga: Simak, Ini 10 Cara Pencegahan agar Terhindar dari Virus Corona

Dari laman CDC disebutkan, Anda disarankan segera menghubungi tenaga medis jika mengalami tanda-tanda peringatan darurat seperti:

  • Kesulitan bernapas
  • Nyeri atau tekanan yang menetap di dada
  • Bibir atau wajah kebiru-biruan

Sementara itu menurut WHO, gejala-gejala umum virus corona adalah sebagai berikut:

  • demam
  • kelelahan
  • batuk kering.

Sedangkan gejala khusus antara lain:

  • sesak napas
  • sakit dan nyeri
  • sakit tenggorokan
  • dan sangat sedikit orang akan melaporkan diare, mual atau pilek.

Baca juga: Berikut 5 Gejala Virus Corona Ringan yang Tak Boleh Diabaikan

Sakit parah

Ilustrasi batukShutterstock Ilustrasi batuk

Menurut sebuah laporan dalam Journal of American Medical Association, sebanyak 98 persen pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit mengalami demam.

Lalu sekitar 76-82 persen mengalami batuk kering. Sebanyak 11-44 persen dilaporkan kelelahan.

Dalam kasus Covid-19 yang lebih serius, pasien mengalami pneumonia yang berarti paru-paru mereka mulai penuh dengan nanah atau cairan.

Hal itu menyebabkan sesak napas yang intens dan batuk yang menyakitkan.

Dilansir The Guardian (2/4/2020), menurut WHO, 1 dari 6 orang yang terpapar menjadi sakit parah.

Mereka adalah orang tua dan orang-orang dengan masalah medis mendasar seperti:

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Tren
Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Tren
Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Tren
7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

Tren
Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Tren
Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Tren
Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Tren
Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Tren
WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

Tren
Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Tren
21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

Tren
Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Tren
Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Tren
Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com