Fauci mengatakan tidak ada bukti substantif bahwa kedua obat itu bekerja dalam melawan pandemi mematikan ini.
Dikutip Washington Post (31/3/2020), pakar kesehatan juga memperingatkan efek sampingnya.
Baca juga: Mengenal Obat Flu Avigan yang Diklaim Efektif Lawan Virus Corona
Secara khusus, kata mereka, pasien dengan penyakit jantung atau menggunakan obat-obatan tertentu seperti anti-depresi yang memengaruhi ritme jantung, berisiko mengalami episode fatal.
Para ahli merekomendasikan skrining sebelum obat diresepkan untuk mencegah kematian terkait obat.
Penggunaan jangka panjang obat-obatan juga dikaitkan dengan kemungkinan kehilangan penglihatan yang disebut renopati, tetapi penggunaan obat untuk melawan virus pada pasien
CNN (25/3/2020) melaporkan seorang pria di daerah Phoenix meninggal dan istrinya kritis setelah keduanya mengonsumsi klorokuin fosfat dalam upaya mengobati virus corona.
Keduanya memutuskan mengobati sendiri sakit mereka setelah mendengar pernyataan Trump. Mereka langsung mencari obat klorokuin setelah itu.
Padahal klorokuin jenis itu biasa digunakan untuk membersihkan tangki ikan.
Baca juga: Saat China Mulai Kembangkan Remdesivir, Obat Antivirus Corona...