Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Wisnu Nugroho
Pemimpin Redaksi Kompas.com

Wartawan Kompas. Pernah bertugas di Surabaya, Yogyakarta dan Istana Kepresidenan Jakarta dengan kegembiraan tetap sama: bersepeda. Menulis sejumlah buku tidak penting.

Tidak semua upaya baik lekas mewujud. Panjang umur upaya-upaya baik ~ @beginu

Editor's Letter untuk Aman di Rumah, Dukung Petugas Medis Atasi Covid-19

Kompas.com - 23/03/2020, 11:02 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Saya menulis surat ini dalam kondisi pikiran yang berkecamuk. Pikiran tidak mudah diajak tenang lantaran sejumlah kekhawatiran. Banyaknya ketidakpastian membuat pikiran ini berkecamuk.

Bagaimana kabarmu? Bagaimana pikiranmu? Saya berharap kabarmu baik dan pikiranmu tidak berkecamuk. 

Bagaimana saya mengatasi pikiran yang berkecamuk itu? Sambil tetap di rumah dan aman di rumah, saya praktikkan cara sederhana: menarik nafas dalam pelan-pelan lalu mengembuskannya pelan-pelan juga.

Saya coba beberapa kali sambil memejamkan mata.

Metode sederhana yang saya dapat lagi dari latihan mindfulness dan saya praktikkan. Kekhawatiran tidak serta-merta hilang memang, tetapi pikiran menjadi lebih tenang. Ketenangan itu membantu menyadari pikiran yang berkecamuk dan menatanya. 

Banyak perubahan

Seminggu ini, pasti banyak hal berubah. Banyak hal baru kamu lakukan untuk pertama kali sejak seruan pemerintah untuk bekerja dari rumah, belajar dari rumah dan beribadah di rumah.

Seruan yang wajib dipatuhi dengan disiplin dan dijalankan serentak ini adalah upaya baik untuk menghentikan sebaran virus corona (covid-19).

Untuk itu, selain kita mempraktikkannya sendiri, kita dorong lingkungan di sekitar kita untuk mempraktikkannya juga. Kita berharap pemerintah lebih tegas soal aturan ini.

Petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor menunjukkan hasil tes cepat (rapid test) pendektesian COVID-19 kepada orang dalam pengawasan (ODP) di Bogor, Jawa Barat, Minggu (22/3/2020). Tes tersebut diperuntukan bagi peserta Seminar Anti Riba yang berlangsung di Babakan Madang Kabupaten Bogor pada 25-28 Februari 2020, dimana dua orang peserta seminar tersebut meninggal dunia di Solo Jawa Tengah akibat COVID-19. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya Petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor menunjukkan hasil tes cepat (rapid test) pendektesian COVID-19 kepada orang dalam pengawasan (ODP) di Bogor, Jawa Barat, Minggu (22/3/2020). Tes tersebut diperuntukan bagi peserta Seminar Anti Riba yang berlangsung di Babakan Madang Kabupaten Bogor pada 25-28 Februari 2020, dimana dua orang peserta seminar tersebut meninggal dunia di Solo Jawa Tengah akibat COVID-19.
Seperti kita ketahui, jumlah kasus positif covid-19 terus meningkat tajam setelah pemerintah menggelar rapid test secara massal, Jumat (20/03/2020). 

Hingga Minggu (22/03/2020), jumlah kasus mencapai 514 pasien positif covid-19, 29 pasien dinyatakan sembuh dan 48 pasien meninggal dunia.

Angka ini akan terus bertambah bersamaan dengan masifnya rapid test dan bagaimana mudah menularnya virus corona ini.

Kamu bisa update dengan mengikuti berita-berita dari sumber terpercaya untuk kebutuhan informasi dan meningkatkan waspada. Fokus juga untuk berita-berita positif ya untuk menjaga kesehatan mental.

Hindari membagikan informasi atau kabar yang tidak jelas sumber dan kebenarannya karena akan memperkeruh situasi dan memperumit persoalan. Jika kita yakin sumber dan kebenaran sebuah berita, pikir ulang juga apakah kita perlu menyebarkannya.

Ada ancaman serius untuk penyebar berita bohong atau hoaks dan aparat kepolisian sudah melakukan upaya penindakan atas seruan yang disampaikan awal Maret 2020. 

Upaya baik bersama

Untuk berita-berita positif, saya coba pilihkan beberapa buatmu untuk tetap update sementara di rumah dan beraktivitas dari rumah. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com