Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Pertama Kalinya Manusia "Berjalan" di Ruang Angkasa

Kompas.com - 18/03/2020, 08:25 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Sikapnya yang ramah dan upayanya untuk belajar bahasa Inggris membuat orang Amerika terkesan dan melunakkan persepsi Barat tentang kosmonot Rusia.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Serangan Bom di Kereta Guncang Madrid, 193 Orang Tewas, Ribuan Luka-luka

Masa kecil

Leonov ternyata memiliki ketertarikan terhadap seni sejak kecil.

Dilansir dari The Guardian, sejak usia 6 tahun Leonov mulai menghasilkan uang dari bakat melukisnya.

Tapi dia juga jatuh cinta kepada dunia penerbangan setelah bertemu seorang pilot. Juga setelah menonton film seperti Mikhail Kalatozov’s Courage (1939).

Setelah memasuki sekolah menengah, Leonov menyadari bahwa dia tidak mampu memenuhi keinginannya untuk belajar seni di Riga, Letvia.

Dia pun memilih dunia penerbangan.

Kemudian dia menghabiskan 6 tahun di perguruan tinggi pilot Kremenchug dan Chuguyev di Ukraina.

Pada Oktober 1957, yang mengejutkan dunia sekaligus kekecewaan AS dan kegembiraan Uni Soviet, Sputnik mulai mengorbit bumi.

Pada 1959, Leonov jadi salah satu dari 8 pilot yang dipilih. Awalnya ada 3.000 pendaftar.

Selain Leonov, ada Yuri Gagarin, manusia pertama di luar angkasa.

Setelah pensiun, Leonov mencurahkan lebih banyak waktu untuk lukisannya. Banyak dari karyanya yang bertema ruang. Dia juga berkecimpung dalam bisnis.

Pada 1970, kawah di bulan dinamai sesuai namanya, Kawah Leonov.

Dia meninggal pada usia 85 tahun, tepatnya 11 Oktober 2019 setelah sakit.

Baca juga: Mengenang Alexei Leonov, Manusia Pertama yang Berjalan di Luar Angkasa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Tren
Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Tren
Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Daftar Lengkap Link Pengumuman Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024, Cek di Sini!

Daftar Lengkap Link Pengumuman Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024, Cek di Sini!

Tren
Aturan Baru, Peserta BPJS Kesehatan Bisa Naik Kelas Rawat Inap Kecuali Kategori Ini

Aturan Baru, Peserta BPJS Kesehatan Bisa Naik Kelas Rawat Inap Kecuali Kategori Ini

Tren
Pesawat Boeing 757 Milik Donald Trump Menabrak Pesawat Komersial di Bandara Florida

Pesawat Boeing 757 Milik Donald Trump Menabrak Pesawat Komersial di Bandara Florida

Tren
4 Fakta Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Sempat Tidur dengan Badan Penuh Bercak Darah

4 Fakta Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Sempat Tidur dengan Badan Penuh Bercak Darah

Tren
Cuaca Panas, Hindari Pakai Baju Berbahan Ini agar Tak Bau Badan

Cuaca Panas, Hindari Pakai Baju Berbahan Ini agar Tak Bau Badan

Tren
KRIS BPJS Kesehatan Siap Diterapkan, Mungkinkah Iuran Dipukul Rata?

KRIS BPJS Kesehatan Siap Diterapkan, Mungkinkah Iuran Dipukul Rata?

Tren
11 Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Imbas Kecelakaan Bus di Subang

11 Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Imbas Kecelakaan Bus di Subang

Tren
Pemerintah Wajibkan Semua Penduduk Ikut BPJS Kesehatan, Bagaimana jika Tidak Mampu?

Pemerintah Wajibkan Semua Penduduk Ikut BPJS Kesehatan, Bagaimana jika Tidak Mampu?

Tren
Berstatus DPO, Begini Ciri 3 Buronan Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Berstatus DPO, Begini Ciri 3 Buronan Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Tren
Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa Kali Pertama dan Sekarang

Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa Kali Pertama dan Sekarang

Tren
Mengenal Spesies Ikan Baru di Pegunungan Meratus, Punya Penis di Bawah Kepala

Mengenal Spesies Ikan Baru di Pegunungan Meratus, Punya Penis di Bawah Kepala

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com