Dikutip dari Space, Leonov melakukan spacewalk pertama selama 12 menit 9 detik.
Namun ujian sebenarnya adalah saat dia kembali ke pesawat luar angkasa dan kembali ke bumi.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Gunung Agung Meletus, Tewaskan 1.600 Orang
Para ahli tidak memperkirakan efek kekosongan ruang pada jas kosmonot yang terus meningkat.
Karena perbedaan tekanan udara, menyebabkan pakaiannya menggelembung. Itu membuatnya tidak bisa kembali ke pesawat lewat lubang udara.
Tangan Leonov terdorong keluar dari sarung tangan dan kakinya keluar dari sepatu botnya.
Dia dalam bahaya sedangkan dia hanya punya waktu 5 menit sebelum pesawat itu memasuki bayangan Bumi dan jatuh dalam kegelapan total.
Bertindak cepat, Leonov mengembuskan udara keluar dari jas dengan membuka katup.
Baju itu perlahan mengempis, tetapi itu membuatnya merasakan efek dari penyakit dekompresi.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Gitaris Legendaris Jimi Hendrix Meninggal Dunia
Tepat pada waktunya, Leonov berhasil masuk ke pesawat melalui airlock headfirst dan menutup lubang di belakangnya. Namun masalahnya masih jauh dari selesai.
Pesawatnya masih harus berusaha kembali ke bumi dengan pendaratan darurat.
Leonov dan krunya Belyayev berhasil meski mereka mendarat ratusan mil di jalur terpencil di daerah pegunungan Ural.
Selama 2 malam mereka membeku dalam suhu di bawah nol sebelum mereka akhirnya diselamatkan.
Leonov dielu-elukan menjadi pahlawan Uni Soviet. 10 tahun kemudian dia kembali memasuki ruang angkasa.
Dia menjabat sebagai komandan pada misi 19 Soyuz 1975, misi luar angkasa bersama Soviet-AS pertama yang disebut Proyek Uji Apollo-Soyuz.