Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Pertama Kalinya Manusia "Berjalan" di Ruang Angkasa

Kompas.com - 18/03/2020, 08:25 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Dikutip dari Space, Leonov melakukan spacewalk pertama selama 12 menit 9 detik.

Namun ujian sebenarnya adalah saat dia kembali ke pesawat luar angkasa dan kembali ke bumi.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Gunung Agung Meletus, Tewaskan 1.600 Orang

Kesulitan kembali ke bumi

Para ahli tidak memperkirakan efek kekosongan ruang pada jas kosmonot yang terus meningkat.

Karena perbedaan tekanan udara, menyebabkan pakaiannya menggelembung. Itu membuatnya tidak bisa kembali ke pesawat lewat lubang udara.

Tangan Leonov terdorong keluar dari sarung tangan dan kakinya keluar dari sepatu botnya.

Dia dalam bahaya sedangkan dia hanya punya waktu 5 menit sebelum pesawat itu memasuki bayangan Bumi dan jatuh dalam kegelapan total.

Bertindak cepat, Leonov mengembuskan udara keluar dari jas dengan membuka katup.

Baju itu perlahan mengempis, tetapi itu membuatnya merasakan efek dari penyakit dekompresi.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Gitaris Legendaris Jimi Hendrix Meninggal Dunia

Tepat pada waktunya, Leonov berhasil masuk ke pesawat melalui airlock headfirst dan menutup lubang di belakangnya. Namun masalahnya masih jauh dari selesai.

Pesawatnya masih harus berusaha kembali ke bumi dengan pendaratan darurat.

Leonov dan krunya Belyayev berhasil meski mereka mendarat ratusan mil di jalur terpencil di daerah pegunungan Ural.

Selama 2 malam mereka membeku dalam suhu di bawah nol sebelum mereka akhirnya diselamatkan.

Leonov dielu-elukan menjadi pahlawan Uni Soviet. 10 tahun kemudian dia kembali memasuki ruang angkasa.

Dia menjabat sebagai komandan pada misi 19 Soyuz 1975, misi luar angkasa bersama Soviet-AS pertama yang disebut Proyek Uji Apollo-Soyuz.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 16-17 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 16-17 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa | Peringatan Dini Kekeringan di Jateng

[POPULER TREN] Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa | Peringatan Dini Kekeringan di Jateng

Tren
Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Tren
Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Tren
Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Tren
7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

Tren
Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Tren
Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Tren
Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Tren
Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Tren
WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

Tren
Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Tren
21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

Tren
Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Tren
Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com