Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seperti Apa Perawatan yang Diberikan bagi Pasien Positif Covid-19 di Indonesia?

Kompas.com - 13/03/2020, 14:57 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penyebaran virus corona masih meluas di ratusan negara di dunia. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahkan telah menetapkan penyebaran virus corona jenis baru penyebab Covid-19 sebagai pandemi global.

Di Indonesia, pemerintah melakukan penanganan menyeluruh menyusul ditemukannya kasus positif terinfeksi virus corona pada awal Maret lalu.

Hingga Kamis (12/3/2020), tercatat ada 34 pasien yang dinyatakan positif Covid-19. Sebanyak 5 pasien yang sebelumnya dinyatakan positif corona telah dinyatakan sembuh. 

Sebenarnya, bagaimana perawatan yang diberikan kepada pasien positif virus corona di Indonesia?

Baca juga: Update Virus Corona di Belahan Dunia: 131.627 Kasus, 4.940 Meninggal, 68.529 Sembuh

Belum ada obat khusus

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto mengatakan, tidak ada treatment khusus yang diberikan kepada pasien positif virus corona karena saat ini belum ada obat spesifik.

Yang dipastikan, pasien yang sudah dinyatakan positif akan menjalani isolasi.

"Yang pasti dilakukan isolasi agar pasien tersebut tidak menularkan virus corona kepada yang lain," kata Yuri saat dihubungi Kompas.com, Jumat (13/3/2020).

Perawatan terhadap pasien secara umum pengawasan terhadap kondisi fisiknya secara umum.

Yuri menyebut hal itu dengan langkah simtomatis.

"Istilahnya ya itu tadi, simtomatis, yang dikeluhkan, ya itu yang diobati. Tapi yang pasti adalah memperbaiki kondisi umum agar menjadi lebih baik," kata Yuri.

Bagaimana memutuskan seorang pasien positif dinyatakan sembuh?

Yuri menyebutkan, pasien yang positif corona diperbolehkan pulang jika memenuhi beberapa kondisi.

Pertama, pasien tersebut tidak ada keluhan fisik.

Berikutnya, hasil laboratorium pasien positif corona harus diperiksa minimal dua kali dan hasilnya negatif.

"Dari pemeriksaan laboratorium tidak ditemukan adanya virus Covid-19, maka pasien boleh pulang dan dinyatakan bebas corona," ujar Yuri.

Baca juga: 5 Pasien Sembuh dari Virus Corona di Indonesia

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal 'Muncak' di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal "Muncak" di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Tren
Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Tren
Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Tren
Tragedi Biaya Pendidikan di Indonesia

Tragedi Biaya Pendidikan di Indonesia

Tren
Meski Tinggi Kolesterol, Ini Manfaat Telur Ikan yang Jarang Diketahui

Meski Tinggi Kolesterol, Ini Manfaat Telur Ikan yang Jarang Diketahui

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 14-15 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 14-15 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
NASA Tunjukkan Rasanya Masuk ke Dalam Lubang Hitam

NASA Tunjukkan Rasanya Masuk ke Dalam Lubang Hitam

Tren
Usai Ditekuk Arsenal, Atap Stadion Manchester United Jebol dan Air Membanjiri Lapangan

Usai Ditekuk Arsenal, Atap Stadion Manchester United Jebol dan Air Membanjiri Lapangan

Tren
Venezuela Akan Jadi Negara Pertama yang Kehilangan Gletser, Berikutnya Indonesia

Venezuela Akan Jadi Negara Pertama yang Kehilangan Gletser, Berikutnya Indonesia

Tren
Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Tren
4 Dokumen yang Dibawa Saat UTBK SNBT 2024 Gelombang 2, Apa Saja?

4 Dokumen yang Dibawa Saat UTBK SNBT 2024 Gelombang 2, Apa Saja?

Tren
Pj Gubernur Jabar Perketat Pelaksanaan Study Tour, Simak Aturannya

Pj Gubernur Jabar Perketat Pelaksanaan Study Tour, Simak Aturannya

Tren
Kasus Perempuan yang Meninggal usai Cabut Gigi Berlanjut, Suami Akan Laporkan Klinik ke Polisi

Kasus Perempuan yang Meninggal usai Cabut Gigi Berlanjut, Suami Akan Laporkan Klinik ke Polisi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com