Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

34 Kasus Positif, 1 Meninggal, Ini Daftar 132 RS Rujukan Virus Corona Indonesia

Kompas.com - 11/03/2020, 18:40 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Gorontalo

109. RSUD Prof. Dr. H. Aloei Saboe

Sulawesi Barat

110. RSUD Provinsi Sulawesi Barat

Sulawesi Tengah

111. RSUD Undata Palu
112. RSUD Kab. Banggai Luwuk
113. RSU Mokopido Toli-Toli
114. RSUD Kolonedale
115. RSU Anutapura Palu

Sulawesi Selatan

116. RSUP dr. Wahidin Sudirohusodo
117. RS Dr. Tadjuddin Chalid, MPH
118. RSU Lakipadada
119. RSUD Kab. Sinjai 
120. RSUD Labuang Baji
121. RS Tk.II Pelamonia
122. RSU Andi Makkasau Parepare

SulawesiTenggara

123. RS Bahtera Mas Provinsi Sultra (RS Kendari)
124. RSU Dr. M. Haulussy Ambon
125. RSUP dr J. Leimena
126. RSUD Dr. P. P. Magretti Saumlaki

Maluku Utara

127. RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie

Papua

128. RSU Jayapura 
129. RSU Nabire
130. RSU Merauke 

Papua Barat

131. RSUD Manokwari
132. RSUD Kabupaten Sorong

Berikut Daftar 132 Rumah Sakit Rujukan Virus Corona di Indonesia

Pasien dengan dugaan atau kasus infeksi corona, seluruh biaya pengobatan dan perawatan akan ditanggung oleh Pemerintah.

Tak hanya menyiapkan rumah sakit rujukan, Pemerintah juga telah menerbitkan protokol penanganan, penyebarluasan media komunikasi, informasi, dan edukasi kesehatan terkait Covid-19.

Masyarakat pun diminta untuk berpartisipasi aktid dengan mengupayakan perilaku hidup bersih dan sehat. Selalu memperbaharui informasi, biasa cuci tangan dengan sabun, dan tidak panik.

Hingga Rabu (11/3/2020) sore, Pemerintah telah menyatakan jumlah kasus infeksi virus corona di Indonesia mencapai 34 kasus. Terdapat 7 kasus baru yang diumumkan hari ini.

Dari semua kasus, 1 dinyatakan meninggal. Pasien merupakan WNA dari Inggris yang dirawat di RS Sanglah Bali. Sebelum meninggal, yang bersangkutan diketahui menderita sejumlah komplikasi gangguan kesehatan seperti diabetes dan hipertensi.

Di samping itu, 2 pasien infeksi lain telah dinyatakan sembuh dan bisa pulang kembali ke rumah masing-masing. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com