Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tagar #Gempa Trending, Ini Dampak Gempa di Sukabumi dan Bogor

Kompas.com - 10/03/2020, 21:08 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sukabumi diguncang gempa dengan kekuatan magnitude 5 pada Senin (10/03/2020) pukul 17.18 WIB.

Terkait dengan kejadian tersebut, Agus Wibowo selaku Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan sampai dengan saat ini belum ada laporan korban jiwa.

“Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan jatuhnya korban jiwa,” ujarnya kepada Kompas.com Selasa (10/03/2020).

Agus mengatakan saat ini Tim BPBD bersama petugas gabungan lainnya melakukan kaji cepat untuk mendapatkan data lengkap terkait gempa tersebut.

Ia juga menuturkan, gempa yang terjadi mengakibatkan beberapa kerusakan di antaranya di kabupaten Sukabumi. 

“Gempa tersebut menyebabkan 1 unit rumah rusak di Kecamatan Kalapanunggal, 2 unit rumah rusak di Kecamatan Parakansalak, 1 unit rusak di Kecamatan Kabandungan, 1 unit rumah rusak di Kecamatan Cidahu,” ujar dia.

Kepala Pusat Pengendalian Operasi BPBD Kabupaten Sukabumi Daeng Sutisna di Sukabumi menyebutkan, pihaknya mendapatkan informasi dari petugas di lapangan kerusakan salah satunya di Kampung Sangkali, RT 01/06 Desa Sukatani, Kecamatan Parakansalak.

"Ada warga yang terluka di bagian kepalanya karena tertimpa puing rumah yang ambruk akibat gempa berkekuatan 5.0 SR pada pukul 17.17 WIB," katanya.

Baca juga: Gempa 5 M Kedalaman 10 Km Guncang Sukabumi, Ini Update Kondisi Terkini

Bogor

Sedangkan di kabupaten Bogor dilaporkan 93 rumah rusak, di antaranya di Desa Purwabakti, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"Total 93 itu laporan sementara dari tiap-tiap kampung," ujar Sekretaris Desa Purwabakti Wahyu seperti dikutip dari Kompas.com (10/3/2020).

Rinciannya adalah 50 rumah rusak sedang, 38 ringan dan lima unit rumah rusak berat.

Agus mejelaskan, gempa dengan 5 magnitudo tersebut diawali dengan gempa pendahuluan (foreshock) dengan magnitude 3.2 sekitar Sembilan menit sebelum gempa susulan atau sekitar pukul 17.09 WIB.

Hasil pemodelan gempa yang terjadi tidak berpotensi tsunami.

Ia juga menuturkan, gempa yang terjadi menurut BMKG pusat gempa berada pada koordinat 6,81 LS dan 106.66 BT tepatnya sekitar 23 kilometer arah timur laut Kota Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi Jawa Barat pada Kedalaman 10 kilometer.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal aktivitas sesar local,” terangnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Tren
Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com