Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tersebar di 93 Negara, Berikut 5 Negara dengan Kenaikan Jumlah Kasus Virus Corona Tertinggi

Kompas.com - 07/03/2020, 18:00 WIB
Mela Arnani,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kasus virus corona Covid-19 telah menyebar ke lebih dari 90 negara di dunia.

Virus yang pertama kali ditemukan di Wuhan, China akhir tahun lalu ini menembus angka 102.257 kasus positif terinfeksi.

Kendati virus menewaskan 3.497 orang, kondisi pasien pulih mencapai lebih dari 50 persen dari keseluruhan kasus atau 57.659 orang dinyatakan sembuh.

Penyebaran virus corona ini sangat cepat, bahkan sampai ke lintas negara.

Kebiasaan tak mengarantina diri saat sakit akan memperburuk keadaan, karena kemungkinan dapat menularkan virus ke orang lain.

Sehingga, tak butuh waktu lama, orang-orang yang berada disekitar penderita dapat terpapar virus yang sama.

Lantas, negara mana saja yang mengalami lonjakan signifikan dari infeksi virus ini?

Baca juga: Dampak Virus Corona, Samsung Pindahkan Produksi Ponsel ke Vietnam

1. China

Hampir seluruh daratan China melaporkan kasus positif terjangkit virus corona Covid-19.

Dilaporkan Worldometers, per Sabtu (7/3/2020) sore, sebanyak 80.561 kasus positif corona terjadi di daratan China, dengan 99 kasus baru.

Jumlah ini meningkat dibandingkan Jumat (6/3/2020) kemarin, di mana kasus positif terinfeksi corona virus sebanyak 80.552 (12 kasus baru).

Sementara itu, terdapat sebanyak 3.070 kasus kematian (28 kematian baru).

2. Korea Selatan

Korea Selatan menempati posisi kedua dengan jumlah kasus positif terbanyak.

Setidaknya, 6.767 kasus dinyatakan positif terjangkit virus corona Covid-19 per Sabtu sore, dengan 174 kasus baru.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com