Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih dari 50 Persen Pasien Sembuh, China Tutup 1 RS Darurat Virus Corona

Kompas.com - 03/03/2020, 20:50 WIB
Virdita Rizki Ratriani

Penulis

Tetapi, jika tidak termasuk infeksi baru di Hubei, hanya ada enam kasus baru di China daratan, terendah sejak bulan lalu.

Angka tersebut membuat jumlah total kasus yang dikonfirmasi di Cina daratan sejauh ini menjadi 80.026.

Sedangkan, korban tewas karena wabah virus corona di daratan China mencapai 2.912 pada akhir hari Minggu (1/3/2020), bertambah 42 kasus dari hari sebelumnya.

Hubei bertanggung jawab atas semua 42 kematian baru, sementara 32 orang meninggal di Wuhan.

Baca juga: Layani 384 dalam Sehari, Korea Selatan Jemput Bola Periksa Infeksi Virus Corona

Tindakan tanggap darurat China 

Delapan belas provinsi di seluruh China sejauh ini telah menurunkan tingkat tanggap darurat coronavirus mereka dalam sepekan terakhir.

Terakhir adalah Provinsi Zhejiang yang memangkas langkah-langkah tanggap darurat ke tingkat II dari tingkat I, menurut akun resmi pemerintah Weibo pada hari Senin (2/3/2020).

China memiliki sistem respons empat tingkat untuk keadaan darurat kesehatan masyarakat yang menentukan tindakan apa yang akan diterapkan, dengan tingkat I yang paling serius.

Namun Presiden Xi Jinping memperingatkan pada hari Minggu (1/3/2020) bahwa China perlu mengambil langkah jangka panjang dari wabah dalam mekanisme tanggap daruratnya, karena Beijing melaporkan dua kasus baru warga negara China yang baru kembali dari Iran, di mana kasus virus corona di sana bertambah banyak.

China Global Times pada hari Senin juga melaporkan satu kasus impor dari Italia di provinsi Zhejiang, meskipun komisi kesehatan setempat mengatakan tidak ada kasus domestik dikonfirmasi lainnya yang dilaporkan di provinsi itu pada 1 Maret.

Baca juga: Indonesia Positif Corona, Ini 3 Negara ASEAN yang Belum Terinfeksi Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com