Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PM Malaysia Mundur, "Mahathir Mohamad" Trending di Twitter Indonesia

Kompas.com - 24/02/2020, 17:37 WIB
Mela Arnani,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad secara telah mengirimkan surat pengunduran diri kepada Raja Malaysia Sultan Abdullah.

Surat pengunduran diri itu dikirimkan pada Senin pukul 13.00 (24/2/2020) waktu setempat.

Kantor Mahathir resmi mengonfirmasi pengunduran diri Perdana Menteri berjuluk Dr M ini, melansir dari Malaysia Kini.

Berita pengunduran diri Perdana Menteri Malaysia tersebut menjadi trending topic di Twitter Indonesia. 

Hingga berita ini ditulis pada Senin (24/2/2020) pukul 17.29 WIB, setidaknya ada 26.300 cuitan dengan topik Mahathir Mohamad. 

Salah satu akun Twitter yang ikut meriuhkan yakni @Rezkyorhy.

Baca juga: Mundur dari PM Malaysia, Berikut Karier Politik Mahathir Mohamad

 

Wan Azizah bisa jadi PM Wanita Pertama Malaysia

Wakil Perdana Menteri Datuk Seri Dr Wan Azizah Wan Ismail dapat menjadi perdana menteri wanita pertama di Malaysia, menyusul pengunduran diri Tun Dr Mahathir Mohamad.

Diduga pengunduran diri Mahathir Mohamad disebabkan oleh kudeta yang gagal membentuk pemerintahan di dari belakang dengan partai-partai oposisi.

Melansir Malay Mail, Mahathir telah menunjuk Dr Wan Azizah sebagai perdana menteri interim setelah partainya PPBM memilih untuk meninggalkan pemerintahan Pakatan Harapan.

"Wan Azizah adalah perdana menteri interim," kata seorang sumber yang dengan dengan Presiden PKR (Partai Kedaulatan Rakyat) Datuk Seri Anwar Ibrahim seperti dikutip dari Malay Mail, Senin (24/2/2020).

Baca juga: Mahathir Mundur, Istri Anwar Ibrahim Berpeluang Jadi PM Perempuan Malaysia Pertama

Di saat yang sama, sumber itu juga mengatakan bahwa Menteri Urusan Ekonomi Datuk Seri Azmin Ali yang juga wakil presiden PKR dipecat oleh Anwar.

Tangan kanan Azmin Ali, Menteri Perumahan dan Pemerintah Daerah Malaysia Zuraida Kamaruddin yang merupakan pejabat senior partai juga dipecat dari PKR.

Sebuah postingan di Facebook, Presiden PPBM Tan Sri Muhyiddin Yassin menuturkan, partai telah memutuskan untuk meninggalkan koalisi yang berkuasa setelah pertemuan partai yang melibatkan para pemimpin seniornya.

"Pimpinan puncak PPBM telah memutuskan dalam pertemuan khusus yang diadakan pada 23 Februari 2020 untuk meninggalkan Pakatan Harapan," ujar Muhyiddin.

Dia mengatakan, semua anggota parlemen PPBM juga telah keluar dari Pakatan Harapan. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com