Setelah Anda memetakan anggaran Anda, mulailah memotong beberapa pengeluaran yang hanya Anda inginkan dan benar-benar tidak perlu, setidaknya untuk sementara.
Itu berarti menekan pengeluaran akibat pembelian secara impulsif. Untuk mencapai ini, lebih baik sekarang bergantung pada kartu debit bukan kredit.
Langkah 3: Tingkatkan tabungan
Banyak penasihat keuangan merekomendasikan untuk menyimpan sejumlah uang tunai dalam dana darurat , yang akan membuat Anda tidak meraih kartu kredit ketika sesuatu yang tidak terduga muncul.
Usahakan untuk memiliki biaya setidaknya enam kali dari total pengeluaran per bulan, atau lebih. Sisihkan dana tersebut, terutama jika Anda adalah kepala rumah tangga.
Anda juga ingin menyumbang paling tidak cukup uang untuk jaminan saat pensiun dari tempat kerja Anda.
Baca juga: Perluas Akses Keuangan, Bank Mandiri Gandeng 1,5 Juta Mitra Bukalapak
Langkah 4: Tingkatkan penghasilan
Seringkali, berganti pekerjaan adalah kunci untuk memberi penghasilan Anda tambahan, khususnya dalam menghadapi upah yang stagnan, dan itu bisa sangat membantu kemandirian finansial, saran Ryan.
Orang yang berganti pekerjaan melihat upah mereka naik 4,3 per tahun lalu.
Sementara pekerja yang tetap bertahan di satu jenis pekerjaan dan perusahaan hanya mengalami kenaikan upah sebesar 3,2 persen, menurut analisis data upah dari Federal Reserve Bank of Atlanta.
Atau, negosiasikan kenaikan gaji di perusahaan Anda saat ini.
Biasanya tergantung pada inisiatif yang diambil oleh para karyawan, sering kali hal tersebut dapat berhasil.
“Ketahui nilai Anda,” kata Ryan.
Langkah 5: Bayar utang
Jika pelunasan utang menghambat Anda, cari tahu utang Anda, lalu putuskan apakah akan menggunakan metode “debt avalanche” atau “debt snowball” untuk mengurangi pinjaman bergulir itu.