Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Profesor Positif Virus Corona, Kuliah di Kampus Singapura Ini Dilakukan Secara Online

Kompas.com - 14/02/2020, 21:08 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Prof. Tan mengatakan, area yang telah digunakan atau dikunjungi oleh profesor yang saat ini terinfeksi corona, termasuk jalanan, pagar, lift, dan lobi, telah disemprot desinfektan secara menyeluruh.

"Kami segera meningkatkan frekuensi pembersihan di SDE. Kami juga lebih sering membersihkan toilet dari 2 kali sehari menjadi 4 kali sehari," kata Prof. Tan.

Baca juga: Kisah Chloe, Balita yang Hindari Asap Kebakaran Australia Kini Terjebak Wabah Virus Corona

Mahasiswa gusar

Dengan adanya peristiwa ini, Dekan di NUS, Leong Ching mengakui jika para mahasiswanya mengalami kegelisahan.

Tetapi, ia tetap meyakinkan semuanya bahwa universitas akan melakukan semua upaya demi menjamin keamanan semua pihak.

"Langkah-langkah respon NUS cepat dan sudah melebihi yang disyaratkan oleh Departemen Kesehatan," tambahnya.

Tingginya angka infeksi virus corona di Singapura juga membuat banyak mahasiswa asing meminta izin untuk meninggalkan negara kota tersebut.

Untuk itu, mereka diminta untuk mengajukan permohonan cuti.

Leong menambahkan, ia selalu menginformasikan perkembangan terbaru termasuk banyaknya mahasiswa yang mengajukan cuti, mahasiswa yang dilarikan ke rumah sakit, atau dijemput mobil ambulans.

"Sejauh ini, mereka ditemukan memiliki sedikit gangguan kesehatan yang tidak berkaitan dengan virus," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com