KOMPAS.com - Sebagian warga China panik setelah mendengar isu soal virus corona dapat menular dari hewan peliharaan.
Saking paniknya, mereka diketahui melemparkan kucing juga anjing peliharaannya dari ketinggian menara apartemen.
Melansir The Sun, sejumlah kucing dan anjing ditemukan tergeletak di jalanan dalam kondisi mati dan mengeluarkan darah.
Seekor anjing ditemukan mati dengan naas setelah dilempar dari salah satu blok apartemen di Kota Tianjing, Provinsi Hubei. Wilayah itu memang menjadi pusat dari persebaran virus corona Wuhan yang saat ini sudah memakan 259 korban jiwa.
Media setempat menyatakan anjing tersebut dibuang dari lantai atas sebuah menara blok pada pukul 04.00 pagi dan menghantam atap mobil sebelum akhirnya tergeletak di permukaan jalan.
Anjing yang menghantam atap mobil menimbulkan suara begitu keras yang membangunkan warga lain yang masih tertidur. Disebutkan suara tersebut menyerupai suara ledakan ban.
Warga lainnya menemukan hewan peliharaan naas itu mati tergeletak di tanah dengan darah yang mengotori permukaan jalan yang terbuat dari paving block.
Baca juga: Virus Corona, Filipina Laporkan Korban Meninggal Pertama di Luar China
Tidak hanya anjing, 5 ekor kucing juga ditemukan mati di Shanghai. Menurut warga setempat, kucing-kucing itu adalah hewan peliharaan karena memiliki bulu yang halus dan bersih.
Peristiwa ini terjadi setelah seorang dokter bernama Dr. Li Lanjuan memberikan keterangan di televisi China bahwa hewan peliharaan yang memiliki kontak fisik dengan pasien terinfeksi virus, maka hewan-hewan itu sebaiknya dikarantina.
Keterangan dokter tersebut kemudian diberitakan oleh media lokal dengan narasi yang berbeda, yakni kucing dan anjing disebut dapat menyebarkan virus corona.
Rumor ini kemudian tersebar dengan cepat setelah Zhibo China mengunggah di media sosial Weibo mereka.
If you are in mainland China, or can help pass along to pet owners in the mainland, please help to circulate the flyer here. ???? pic.twitter.com/qnhB9Hcn48
— Nomaly (@OnlyNomaly) January 28, 2020
Untuk meluruslan kabar yang keliru ini, China Global Television Network (CGTN) menampilkan kutipan dari badan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Kutipan tersebut intinya menegaskan tidak ada bukti yang menunjukkan binatang peliharaan seperti kucing dan anjing dapat menularkan virus corona.
Baca juga: Update, Jumlah Pasien Sembuh Virus Corona Lebih Banyak daripada yang Meninggal
Sumber: The Sun
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.