KOMPAS.com - Wabah virus corona akhirnya membuat Amerika Serikat (AS) mengumumkan keadaan darurat.
Negeri Paman Sam tersebut mengumumkan keadaan darurat di tengah wabah virus corona dan melarang orang asing yang datang dari China dalam 2 pekan terakhir.
"Menyusul keputusan WHO, dengan ini saya mengumumkan virus corona telah menjadi keadaan darurat di Amerika Serikat," papar Menteri Kesehatan AS Alex Azar dalam keterangan tertulis.
Hingga Sabtu (01/02/2020), ada 7 kasus di AS, dilansir CNN.
Dilansir Busines Insider (31/01/2020), sejauh ini 7 kasus tersebut dirinci sebagai berikut:
Kasus pertama dilaporkan 21 Januari.
Dilansir CNN, kasus pertama di AS adalah seorang warga 35 tahun dari wilayah Snohomish, Washington.
Dia tidak memiliki riwayat masalah kesehatan.
Pasien mengunjungi keluarganya di Wuhan dan terbang kembali ke AS pada 15 Januari.
Dia tidak mengunjungi pasar makanan laut yang terkait dengan wabah.
Dia juga tidak melakukan kontak dengan orang terinfeksi selama kunjungannya.
Baca juga: Viral Video Masker Bedah Direbus untuk Tangkal Penularan Virus Corona
Gejala
Pria itu mulai dengan gejala ringan, tidak spesifik, dan mencari pertolongan medis pada 19 Januari setelah batuk selama 4 hari.
Keesokan harinya, dokter mengkonfirmasi bahwa ia memiliki virus corona baru.
Selama beberapa hari dia sakit, ia mengalami berbagai gejala. Antara lain demam, batuk, kelelahan, mual, muntah, diare dan pilek.