Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Sunda Empire hingga King of The King, Roy Suryo: Cuma Wayang

Kompas.com - 29/01/2020, 12:31 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejumlah "kerajaan" baru kembali muncul dan menghebohkan masyarakat luas.

Setelah ramai soal Kerajaan Agung Sejagad (KAS) dan Sunda Empire, publik kini dihebohkan dengan hadirnya King of The King di Kota Tangerang.

Berdasarkan pemberitaan Kompas.com (27/01/2020), King of The King merupakan Raja Diraja dari semua raja yang ada di dunia.

Selain itu, mereka juga mengklaim bahwa King of The King menduduki dua lembaga keuangan tertinggi di dunia yakni Union Bank Switzerland (UBS) dan Indonesia Mercusuar Dunia (IMD).

Raja dari King of The King yakni Mister Dony Pedro disebut memiliki kekayaan sebesar Rp 60 ribu triliun yang disimpan di rekening bank Swiss.

Baca juga: Ramai Kerajaan Fiktif, Mengapa Masyarakat Mudah Percaya dan Tergoda Jadi Anggotanya?

Uang tersebut diklaim berasal dari aset yang ditinggalkan Soekarno.

Lantas, lagi-lagi, kenapa fenomena ini kembali muncul ?

Anggota Forum Silaturahmi Keraton Nusantara sekaligus pemerhati multimedia Roy Suryo menilai keberadaan kerajaan abal-abal yang baru-baru ini muncul hanyalah sekedar ‘wayang’.

“Kondisi ini terjadi sekedar wayang-wayang saja orang-orang itu,” ujarnya saat dihubungi Kompas.com Selasa (28/10/2020).

Ia mengkhawatirkan adanya ‘dalang’ di balik munculnya fenomena ini yang memiliki tujuan untuk sesuatu hal yang besar.

Menurutnya, isu semacam ini sudah pernah muncul sejak zaman dahulu.

“Kalau dulu sekitar harta karun, dana revolusi, selalu muncul tiap tahun. Itu isu yang selalu menarik untuk diembuskan. Kalau dulu pernah ada juga menteri yang sampai ingin menggali harta karun,” kata dia.

Baca juga: Viral Rumah Roy Suryo Dipenuhi Parabola, Ini Penjelasannya

Pengalihan isu

Lebih lanjut ia mengingatkan agar keberadaan kerajaan-kerajaan abal-abal ini tidak sampai mengaburkan konsentrasi publik terkait adanya beberapa kasus seperti ancaman virus corona, kasus besar suap KPU, kasus jiwasraya serta kasus asabri.

“Makanya saya melaporkan ke polda metro supaya lekas tertangani. Kalau ditangani kan masyarakat segera tahu ini sekedar 'wayang-wayang' tapi nggak lucu,” ujarnya.

Seperti diketahui, sebelumnya Roy Suryo sempat melaporkan petinggi Sunda Empire ke Polda Metro Jaya atas dugaan penyebaran berita bohong dan pencemaran nama baik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Tren
Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Tren
Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang 'Jaka Sembung'

Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang "Jaka Sembung"

Tren
Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Tren
Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Tren
Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Tren
Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tren
5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

Tren
Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

Tren
Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Tren
Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Tren
Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Tren
Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com