Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggotanya Disebut Sering Palak Sopir dengan Golok, Ini Penjelasan Dishub Kota Bekasi

Kompas.com - 21/01/2020, 10:58 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah unggahan yang menyebutkan salah satu anggota Dinas Pehubungan (Dishub) Kota Bekasi sering palak sopir dengan golok viral di media sosial Facebook pada Sabtu (18/1/2020).

Unggahan tersebut dibagikan oleh pemilik akun Facebook Gilang Pratama Pratama.

Hingga Minggu (19/1/2020) pukul 13.30 WIB lalu, unggahan tersebut sudah disukai lebih dari 1.000 kali dan dibagikan lebih dari 2.000 kali.

Namun, saat ini Selasa (21/1/2020), unggahan tersebut sudah dihapus dari media sosial Facebook.

Saat dikonfirmasi, Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional (Dalops) Dishub Kota Bekasi, Johan Budi Gunawan mengatakan bahwa hal itu tidaklah benar.

Namun, wajah yang tampak seperti dalam unggahan tersebut adalah benar anggotanya yang bernama Komarudin.

Ia mengatakan, pihaknya sudah memanggil dan mengklarifikasi hal tersebut kepada yang bersangkutan.

"Saya menerima laporan dari Kasie Dalops bahwa itu, pertama kita bicara foto. Seperti yang tampak dalam unggahan tersebut foto minum-minuman keras itu sebelum ia masuk Dinas Perhubungan," katanya kepada Kompas.com, Selasa (21/1/2020).

Baca juga: Viral Petugas Jasa Marga Tahan STNK Pengemudi Mobil karena Saldo e-Toll Tak Cukup

Tidak benar

Lalu, yang kedua yakni yang menyatakan Komarudin melakukan pemalakan di Pulo Gadung, itu juga tidak benar.

Johan menjelaskan, semua petugasnya pasti paham di mana wilayah mereka bertugas.

"Masak sampe ke Pulo Gadung? kalo di Pulo Gadung pasti ada Dishub DKI, pasti nanti juga akan jadi masalah," katanya setengah bertanya.

Pihaknya juga menyayangkan akan kejadian ini, pasalnya pengunggah membawa-bawa nama institusi yakni Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi.

Untuk itu, ia dan Komarudin akan melaporkan kejadian ini ke Polres Metro Bekasi Kota agar dapat diselidiki apa motifnya.

"Walaupun sudah dihapus, kita tetap akan melakukan tindakan secara hukum menyikapi hal ini. Kan masuk pelanggaran UU ITE," jelasnya.

Selain itu, pihaknya juga merasa tidak enak dengan rekan-rekan di Dishub DKI Jakarta, seolah-olah Dishub Kota Bekasi berani melakukan tindakan yang di luar wilayahnya.

Lebih lanjut, pihaknya berharap agar pihak yang berwajib dapat menelusuri hal ini dan mengungkap kejadian yang sesungguhnya.

Baca juga: Viral Anggota Dishub Disebut Cari-cari Kesalahan, Ini Penjelasannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Tren
Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Tren
BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

Tren
Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Tren
Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Tren
Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Tren
Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Tren
5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

Tren
5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com