Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masuk Daftar 10 Orang Terkaya di Indonesia, Ini Perjalanan Dato Sri Tahir

Kompas.com - 07/12/2019, 14:24 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Belum lama ini Forbes merilis daftar orang terkaya di Indonesia tahun 2019. Salah satu yang masuk dalam daftar tersebut adalah bos Mayapada Group, Dato Sri Tahir.

Tahir menempati posisi ketujuh daftar orang terkaya di Indonesia. Ia memiliki kekayaan senilai 4,8 miliar dollar AS.

Lantas siapakah Dato Sri Tahir tersebut?

Dikutip dari pemberitaan Harian Kompas, 25 September 2015, Tahir lahir di Surabaya, 26 Maret 1952.

Ia lahir dari keluarga yang sederhana. Ibunya bekerja sebagai tukang cat becak sedangkan sang ayah penjual onderdil becak.

Sejak kecil, keluarganya selalu menanamkan kejujuran, kerja keras, dan berbagi tanpa pamrih.

Tahir adalah lulusan Sarjana Bisnis di Nanyang University, Singapura pada tahun 1976 berkat beasiswa yang ia peroleh.

Baca juga: 3 Pria Indonesia Terkaya di Usia 90-an Versi Forbes

Sebelumnya, Tahir pernah bermimpi menjadi dokter dan berkeinginan mewujudkannya dengan masuk ke Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Surabaya.

Namun, impiannya tersebut pupus lantaran tak memiliki biaya. Pada tahun 1987, ia kembali melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.

Ia mendapat gelar master bisnis administrasi (MBA) dari Universitas Golden Gate, San Francisco, Amerika Serikat.

Tahir memiliki seorang istri bernama Rosi Riady.

Perkawinannya dengan sang istri, membuahkan empat orang anak yakni Jane Tahir, Grace Tahir, Victori Tahir, dan Jonathan Tahir.

Karier dan prestasi

Pada tahun 1989, Tahir mendirikan Bank Mayapada. Selain Bank Mayapada, ia juga mendirikan Tahir Foundation dan Mayapada Group.

Tahir bekerja sama dengan Bill Gates Foundation.

Baca juga: INFOGRAFIK: Daftar 10 Orang Terkaya di Dunia

Bill Gates Foundation adalah lembaga sosial internasional yang mengajak pengusaha di dunia membantu masyarakat kurang mampu menangani kemiskinan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com