Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Pentathlon yang Sumbang 2 Emas SEA Games 2019 untuk Indonesia...

Kompas.com - 05/12/2019, 15:02 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kontingen Indonesia kembali menambah raihan medali emas di SEA Games 2019 dari cabang olahraga modern pentathlon yang berlangsung di Subic Bay Boardwalk, Filipina pada Kamis (5/12/2019).

Ada dua emas bagi Indonesia melalui dua atlet modern penthathlon dalam nomor beach laser individu putra dan putri.

Seperti apa olahraga pentathlon? 

Melansir Olympic, pentathlon modern diperkenalkan oleh Baron de Coubertin di Stockholm Games pada tahun 1912.

Pentathlon berasal dari kata penta yang berarti lima dan athlon yang berarti lomba.

Cabang olahraga ini menggabungkan lima olahraga yang terdiri dari menembak, olahraga anggar, berenang, menunggang kuda dan berlari.

Sementara, pada pentathlon kuno, olahraga ini menggabungkan berlari, melompat, melempar tombak, cakram dan gulat.

Dari tahun 1912 hingga 1980, olimpiade pentathlon modern diadakan selama lima hari dengan satu nomor per hari.

Baca juga: SEA Games 2019, Cabor Modern Pentathlon Sumbangkan 2 Emas untuk Indonesia 

Melansir Bolasport, pentathlon terinspirasi dari kebiasaan perang orang Yunani kuno.

Pada zaman dahulu, atlet pentathlon dianggap sebagai atlet yang paling terampil karena ia mampu menguasai lima cabang olahraga yang bisa bermanfaat dalam perang.

Cabang olahraga ini diambil karena terinspirasi dari kisah prajurit di awal abad ke-18.

Ketika itu, prajurit Swedia diberi perintah untuk pergi ke ujung jalan dengan berkuda.

Prajurit tersebut kemudian harus berlari menyeberang sungai dengan berenang.

Selanjutnya, ia harus menembak dan akhirnya bertarung dengan musuh menggunakan pedang.

Pentathlon modern sudah diadakan sejak Olimpiade Stockholm pada 1912 untuk laki-laki.

Sementara, untuk perempuan, olahraga tersebut baru ada hampir 100 tahun kemudian, tepatnya pada Olimpiade Sydney tahun 2000.

Untuk senjata yang digunakan sejak tahun 2010 selama Youth Olimpyc Games di Singapura pistol laser diperkenalkan sebagai pengganti senjata pellet tradisional.

Hal itu bertujuan untuk alasan kemanan dan untuk mengurangi dam[pak lingkungan dari peluru timah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com