Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deretan Komisaris Utama PT Pertamina Sebelum Ahok

Kompas.com - 24/11/2019, 17:32 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Sugiharto tercatat pernah menjadi Direktur Keuangan dan Administrasi PT Medco Energy International Tbk. Sebelumnya, ia juga pernah bekerja di institusi keuangan Chemical Bank and Bankers Trust Company, New York.

3. Sutanto

Mantan Kapolri Jenderal Polisi Sutanto ditunjuk sebagai Komisaris Utama Pertamina menggantikan Endriartono Sutarto.

Ia lahir di Comal, Pemalang, Jawa Tengah pada 30 September 1950. Ia menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina dalam waktu yang singkat, yaitu dari Januari hingga Oktober 2009.

Sutanto menyelesaikan pendidikan di Akabri Kepolisian sebagai lulusan terbaik pada tahun 1973. Kemudian, dilanjutkan di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) pada 1983.

Sebelum menjabat sebagai Komisaris Utama Pertamina, ia pernah menjabat sebagai Kapolri. Setelah digantikan oleh Sugiharto sebagai Komisaris Utama Pertamina, Sutanto pun kemudian menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen Negara.

Baca juga: Media Internasional Ulas Ahok Jadi Komisaris Utama Pertamina karena Dianggap Sosok Penggebrak

4. Endriartono Sutarto

Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Endriartono Sutarto dilantik menjadi Komisaris Utama PT Pertamina menggantikan Mariono yang baru menjabat pada 31 Januari 2006.

Endriartono menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina saat Kementerian BUMN dipimpin Sugiharto. Ia diangkat melalui Surat Keputusan Menneg BUMN Nomor KEP-122/MBU/2006 pada 7 Desember 2006.

Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat ke-22. Selain itu, pada pemerintahan Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono, ia pun pernah menjabat sebagai Panglima Tentara Nasional Indonesia ke-14, yaitu pada tahun 2002 hingga 2006

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Tren
Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Tren
5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

Tren
Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Tren
Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis 'How to Make Millions Before Grandma Dies'

Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis "How to Make Millions Before Grandma Dies"

Tren
Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Tren
Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

Tren
3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

Tren
Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Tren
AS Hapuskan 'Student Loan' 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

AS Hapuskan "Student Loan" 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

Tren
Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Tren
Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Tren
Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com