Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antara "Jan Ethes" dan Varietas Baru Buah Anggur...

Kompas.com - 16/11/2019, 05:45 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Nama "Jan Ethes" kian tenar. Pasalnya selain diketahui publik sebagai nama cucu Presiden Joko Widodo (Jokowi), "Jan Ethes" juga dipergunakan untuk menamakan varietas anggur baru hasil inovasi Badan Litbang Kementerian Pertanian.

Pemberian nama "Jan Ethes" tersebut diberikan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo pada saat acara Pencanangan Gerakan Nasional Pengembangan Mangga dan Anggur sebagai rangkaian acara Pekan Inovasi Mangga Nasional di Kebun Instalasi Penelitian Pengembangan Teknologi Pertanian Cukurgondang, Pasuruan, Jumat (15/11/2019).

Jan Ethes Srinarendra sendiri diketahui merupakan putra pertama dari anak Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dari hasil pernikahannya bersama Selvi Ananda.

Jan Ethes lahir di RS PKU Muhammadiyah, Surakarta pada Kamis (10/3/2016) silam.

Pemberian nama Jan Ethes sendiri diberikan oleh sang ayah, yakni Gibran.

"Jan" diartikan dengan sangat atau sekali, "Ethes" berarti cekatan, sedangkan "Srinarendra" adalah pemimpin yang cerdas.

Namun, Gibran juga mengakui bahwa Presiden Jokowi juga ikut andil dalam pemberian nama Jan Ethes.

Dijadikan nama varietas anggur

Sementara itu, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menjelaskan penamaan varietas anggur baru "Jan Ethes SP1" tersebut tidak hanya dikaitkan dengan cucu pertama Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun ada makna lain dari nama Jan Ethes tersebut.

Baca juga: Saat Gibran Mulai Unjuk Gigi...

Menurutnya, alasan pemberian nama tersebut bila diartikan dalam bahasa Indonesia menyimpan makna mendalam.

"Saya suka nama itu, dalam bahasa Jawa artinya sangat bagus, Jan berarti sangat, Ethes berarti cekatan, pas sekali, ini varietas unggul, ke depannya varietas ini akan terus dikembangkan, harapannya anggur jenis ini akan meningkatkan produksi anggur dalam negeri, dan menjadi produk buah unggulan baru kita," katanya seperti dikutip Kompas.com, Jumat (15/11/2019).

Selain itu, nama tersebut juga dirasa sangat pas dengan karakteristik dari buah hasil varietas unggul tersebut.

Hal tersebut dikarenakan rasa serta tekstur dari anggur berbeda dan sesuai dengan karakteristik Jan Ethes.

Terlebih lagi, buah anggur dari varietas ini memiliki kecenderungan tak mudah rontok.

Dan juga dapat disimpan selama tujuh hari setelah panen pada suhu ruang serta pada ruang pendingin dapat bertahan selama 14 hari.

Keunggulan lainnya yakni terletak pada produktivitasnya, setiap tahun mencapai hingga 25 kilogram per ton.

(Sumber: Kompas.com/Ade Miranti Karunia, M Wismabrata | Editor: Bambang Priyo Jatmiko, Caroline Damanik)

Baca juga: Melihat Peluang Gibran di Pilkada Solo 2020...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Link Download Logo dan Tema Hari Kebangkitan Nasional 2024

Link Download Logo dan Tema Hari Kebangkitan Nasional 2024

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 61 Orang Meninggal, Potensi Bencana Susulan Masih Ada

UPDATE Banjir Sumbar: 61 Orang Meninggal, Potensi Bencana Susulan Masih Ada

Tren
7 Sarapan Sehat untuk Usia 50 Tahun, Diyakini Bikin Panjang Umur

7 Sarapan Sehat untuk Usia 50 Tahun, Diyakini Bikin Panjang Umur

Tren
5 Update Kasus Pembunuhan Vina, Bareskrim Turun Tangan dan Dugaan Kejanggalan BAP

5 Update Kasus Pembunuhan Vina, Bareskrim Turun Tangan dan Dugaan Kejanggalan BAP

Tren
Pelaku Penyelundupan Orang Bermodus Iklan Lowker via TikTok Ditangkap di Surabaya, Ini Kronologinya

Pelaku Penyelundupan Orang Bermodus Iklan Lowker via TikTok Ditangkap di Surabaya, Ini Kronologinya

Tren
Apa yang Akan Terjadi Saat Berjalan Kaki 10.000 Langkah Per Hari Selama Sebulan?

Apa yang Akan Terjadi Saat Berjalan Kaki 10.000 Langkah Per Hari Selama Sebulan?

Tren
3 Manfaat Mengonsumsi Madu dan Teh Hijau, Baik bagi Penderita Diabetes

3 Manfaat Mengonsumsi Madu dan Teh Hijau, Baik bagi Penderita Diabetes

Tren
BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 18-19 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 18-19 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Wilayah Berpotensi Hujan Lebat 17-18 Mei 2024 | Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

[POPULER TREN] Wilayah Berpotensi Hujan Lebat 17-18 Mei 2024 | Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Tren
Kondisi Geografis Mahakam Ulu, Tetangga IKN yang Dikepung Sungai dan Kini Darurat Banjir

Kondisi Geografis Mahakam Ulu, Tetangga IKN yang Dikepung Sungai dan Kini Darurat Banjir

Tren
Pesona Air Terjun

Pesona Air Terjun

Tren
Update Banjir Mahakam Ulu, Ratusan Orang Masih Mengungsi

Update Banjir Mahakam Ulu, Ratusan Orang Masih Mengungsi

Tren
Ribka Sugiarto Mundur dari Pelatnas, Kekasih Ungkap Alasannya

Ribka Sugiarto Mundur dari Pelatnas, Kekasih Ungkap Alasannya

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Bagaimana Cara Orang Mesir Kuno Membangun Piramida

Ilmuwan Akhirnya Tahu Bagaimana Cara Orang Mesir Kuno Membangun Piramida

Tren
Ada Aturan Baru KRIS, Apakah Perawatan ICU Ditanggung BPJS Kesehatan?

Ada Aturan Baru KRIS, Apakah Perawatan ICU Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com