Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Stroke, Gejala, Efek, dan Faktor Penyebabnya

Kompas.com - 27/10/2019, 16:37 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Stroke merupakan salah satu penyakit yang menjadi perhatian serius di dunia.

Bahkan, di negara maju seperti Amerika Serikat, stroke telah menjadi penyebab kematian nomor lima dan penyebab utama kecacatan.

Stroke adalah penyakit yang menyerang arteri yang menuju ke dalam otak.

Ketika stroke terjadi, pembuluh darah yang membawa oksigen dan nutrisi ke otak pecah atau tersumbat oleh gumpalan.

Hal itu menyebabkan bagian dari otak penderita tidak bisa mendapatkan darah dan oksigen yang dibutuhkannya sehingga sel-sel otak dan otaknya berubah.

Jika memahami gejalanya, stroke bisa diatasi sedini mungkin. Akan tetapi, tak banyak yang mengetahui gejala stroke.

Baca juga: Apa yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan Saat Kena Cacar Air?

Kementerian Kesehatan RI, melalui akun Instagram-nya, @kemenkes_ri, mengedukasi publik mengenai gejala stroke.

Secara singkat, Kemenkes menyebutkan, ada beberapa tanda-tanda stroke yang bisa dikenali, yaitu:

  • Senyum tidak simetris atau sulit menelan secara tiba-tiba.
  • Gerak separuh anggota tubuh melemah
  • Bicara pelo atau tiba-tiba tidak bisa bicara
  • Kebas atau kesemutan separuh badan.
  • Pandangan rabun atau satu mata kabur yang terjadi tiba-tiba
  • Sekit kepala hebat secara tiba-tiba dan gangguan keseimbangan.

Efek stroke

Stroke bisa memengauhi organ tubuh manusia dengan berbagai cara.

Jika stroke terjadi dan aliran darah tidak dapat mencapai wilayah yang mengontrol fungsi tubuh tertentu, bagian tubuh itu tidak akan berfungsi sebagaimana mestinya.

Saat stroke terjadi di arah belakang otak, misalnya, kemungkinan akan menyebabkan kecacatan terkait penglihatan.

Efek stroke terutama tergantung pada lokasi obstruksi dan luasnya jaringan otak yang terpengaruh.

Ada pula beberapa faktor yang memengaruhi, termasuk lokasi obstruksi dan banyaknya jaringan otak terkena dampak dari serangan stroke.

Namun, karena satu sisi otak mengendalikan sisi tubuh yang berlawanan, stroke yang memengaruhi satu sisi akan mengakibatkan komplikasi neurologis pada sisi tubuh yang dipengaruhinya.

Baca juga: Peringatan untuk Kita, Polusi Udara Picu Serangan Jantung dan Stroke

Ketika stroke terjadi di batang otak, tergantung pada tingkat keparahannya, hal itu dapat memengaruhi kedua sisi tubuh dan membuat penderita dalam keadaan 'terkunci'.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

Tren
8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

Tren
Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Tren
Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Tren
Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Tren
Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Tren
Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal 'Muncak' di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal "Muncak" di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Tren
Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Tren
Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Tren
Tragedi Biaya Pendidikan di Indonesia

Tragedi Biaya Pendidikan di Indonesia

Tren
Meski Tinggi Kolesterol, Ini Manfaat Telur Ikan yang Jarang Diketahui

Meski Tinggi Kolesterol, Ini Manfaat Telur Ikan yang Jarang Diketahui

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 14-15 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 14-15 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com