Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deretan Ulah Suporter Indonesia dalam Satu Bulan Terakhir

Kompas.com - 27/10/2019, 11:26 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebagai pemain kedua belas dalam suatu pertandingan, suporter memiliki peranan penting bagi satu tim untuk meraih kemenangan.

Dukungan moral yang diberikan melalui yel-yel, nyanyian, atau jargon-jargon khas akan memberi dampak besar kepada tim yang didukung.

Namun, semua itu akan menjadi bumerang bagi tim jika para suporter justru melakukan tindakan yang merugikan dan anarkisme.

Hingga saat ini, rusuh antar suporter masih menjadi salah satu permasalahan serius sepak bola Indonesia.

Meski sejumlah hukuman telah diberikan, tetapi tak ada efek jera bagi mereka untuk tidak
mengulangi tindakan anarkistis.

Berikut deretan ulah suporter sepak bola Indonesia dalam satu bulan terakhir:

Suporter PSIM dan Persis Solo

Pada laga panas bertajuk "Derbi Mataram", suporter PSIM dan Persis Solo terlibat bentrok di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Senin (21/10/2019).

Kerusuhan terjadi diduga akibat oknum suporter PSIM yang tak terima karena pemain Persis Solo mengulur waktu.

Tak hanya itu, salah satu pemain PSIM, Ahmad Hisyam Tolle kemudian tiba-tiba melayangkan
tendangan kungfu ke arah pemain Persis Solo, Dedy Cahyadi.

Akibatnya, para suporter pun masuk ke lapangan dan keadaan menjadi tak terkendali di menit ke 90+3.

Meski kendaraan evakuasi sempat diserang suporter PSIM, para pemian Persis akhirnya berhasil di evakuasi oleh pihak keamanan.

Baca juga: Ada Seruan Suporter Indonesia Ikut Aksi, Ketum Jakmania Tegaskan Tetap di Jalur Sepak Bola

Sejumlah kendaraan polisi tak luput menjadi sasaran para suporter, di antaranya adalah dua
mobil dinas polisi.

Akibat kerusuhan ini, Komisi Disiplin PSSI menjatuhi hukuman kepada suporter PSIM berupa
larangan tanpa penonton selama dua bulan pada saat laga kandang pada musim kompetisi 2020 dan denda sebesar Rp 100 juta.

Komdis juga mengeluarkan hukuman kepada pemain PSIM Hisyam Tolle berupa larangan bermain selama lima tahun.

Suporter Semen Padang

Semen Padang terpaksa menerima hukuman denda dari Komdis PSSI akibat ulah suporternya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Apa Itu Turbulensi? Ini Pengertian, Penyebab, dan Dampaknya pada Pesawat

Apa Itu Turbulensi? Ini Pengertian, Penyebab, dan Dampaknya pada Pesawat

Tren
Harga dan Cara Beli Tiket Fanmeeting Byeon Wooseok di Jakarta

Harga dan Cara Beli Tiket Fanmeeting Byeon Wooseok di Jakarta

Tren
Soal Kasus Fat Cat di China, Polisi Sebut Mantan Pacar Tidak Bersalah

Soal Kasus Fat Cat di China, Polisi Sebut Mantan Pacar Tidak Bersalah

Tren
Meteor Biru Melintasi Langit Spanyol dan Portugal, Ini Penjelasan Badan Antariksa Eropa

Meteor Biru Melintasi Langit Spanyol dan Portugal, Ini Penjelasan Badan Antariksa Eropa

Tren
7 Orang Dekat SYL yang Disebut Dapat Duit dari Kementan

7 Orang Dekat SYL yang Disebut Dapat Duit dari Kementan

Tren
Penjelasan TNI AL soal Lettu Eko Disebut Akhiri Hidup karena Judi

Penjelasan TNI AL soal Lettu Eko Disebut Akhiri Hidup karena Judi

Tren
Ada 2 WNI, Ini Daftar Penumpang Singapore Airlines yang Alami Turbulensi

Ada 2 WNI, Ini Daftar Penumpang Singapore Airlines yang Alami Turbulensi

Tren
Angka Kematian akibat Kecelakaan di Swedia Terendah, Apa Rahasianya?

Angka Kematian akibat Kecelakaan di Swedia Terendah, Apa Rahasianya?

Tren
Viral, Video Balita Ketumpahan Minyak Panas di Yogyakarta, Ini Kronologinya

Viral, Video Balita Ketumpahan Minyak Panas di Yogyakarta, Ini Kronologinya

Tren
Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan Hari Ini, Begini Cara Ceknya

Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan Hari Ini, Begini Cara Ceknya

Tren
Virus Raksasa Berusia 1,5 Miliar Tahun Ditemukan di Yellowstone, Ungkap Asal-usul Kehidupan di Bumi

Virus Raksasa Berusia 1,5 Miliar Tahun Ditemukan di Yellowstone, Ungkap Asal-usul Kehidupan di Bumi

Tren
3 Cara Melihat Aplikasi dan Situs yang Terhubung dengan Akun Google

3 Cara Melihat Aplikasi dan Situs yang Terhubung dengan Akun Google

Tren
BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 22-23 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 22-23 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] ICC Ajukan Surat Penangkapan Pemimpin Israel dan Hamas | Mengintip Jasa 'Santo Suruh' yang Unik

[POPULER TREN] ICC Ajukan Surat Penangkapan Pemimpin Israel dan Hamas | Mengintip Jasa "Santo Suruh" yang Unik

Tren
Kronologi Singapore Airlines Alami Turbulensi, 1 Penumpang Meninggal

Kronologi Singapore Airlines Alami Turbulensi, 1 Penumpang Meninggal

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com