Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen 5 Tahun Lalu, Saat SBY Tinggalkan Istana Diiringi Lagu "Pantang Mundur"...

Kompas.com - 20/10/2019, 19:12 WIB
Rosiana Haryanti,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Momen pelepasan Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Presiden RI lima tahun lalu, 20 Oktober 2014, menjadi salah satu momen yang mengharukan dari berbagai cerita peralihan kepemimpinan.

Pada hari itu, masyarakat menyambut presiden yang baru, Joko Widodo, sekaligus melepas sosok Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai pemimpin.

Berikut beberapa momen perpisahan SBY setelah Pelantikan Presiden 2014 seperti dirangkum dari pemberitaan Harian Kompas dan Kompas.com:

Menerima Presiden Joko Widodo

Setelah acara pelantikan dan menyampaikan pidato langsung di hadapan masyarakat, 20 Oktober 2014, Jokowi melanjutkan perjalanannya ke Istana Merdeka.

Dia datang dan diterima Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono di tangga sisi barat Istana.

Sebelum menuju Istana Merdeka untuk pisah sambut, SBY beristirahat dan makan siang di Lantai III Gedung Utama Sekretariat Negara.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: 20 Oktober 2014, Melepas SBY, Menyambut Jokowi

Saat itu, ia ditemani oleh sang istri, Ani Yudhoyono, beserta sejumlah menteri dari Kabinet Indonesia Bersatu II, antara lain Chairul Tanjung dan Sudi Silalahi.

Diiringi lagu Pantang Mundur

Prosesi pelepasan SBY diiringi oleh lagu Pantang Mundur yang dinyanyikan kelompok paduan suara dipadu dengan alunan musik orkestra.

Seusai acara lepas sambut, Jokowi dan Iriana mengantarkan SBY dan Ani meninggalkan Istana Merdeka, tak jauh dari lobi Istana.

Selanjutnya, SBY dan Ani berjalan melewati karpet merah.

Dengan didampingi putranya, Edhie Baskoro Yudhoyono, SBY dan Ani menapaki karpet merah yang mengantarkan mereka menuju ke pintu keluar Istana.

Di sisi kiri keduanya, terdapat barisan para menteri dari Kabinet Indonesia Bersatu II.

Baca juga: SBY Hadiri Pelantikan Jokowi-Maruf

Kala itu, SBY dan Ani menyalami jajaran menteri satu per satu.

Di tengah langkah mereka, Ani Yudhoyono menerima seikat bunga dari kelompok paduan suara.

"Kulepas dikau pahlawan.. Kurelakan dikau berjuang..demi keagungan negara.. Kanda pergi ke Medan Jaya..," demikian petikan lagu Pantang Mundur yang mengiringi pelepasan SBY.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Tren
Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Tren
Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tren
5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

Tren
Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

Tren
Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Tren
Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Tren
Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Tren
Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Tren
Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal karena Kecelakaan Helikopter, Siapa Penggantinya?

Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal karena Kecelakaan Helikopter, Siapa Penggantinya?

Tren
Cara Menambahkan Alamat Rumah di Google Maps, Bisa lewat HP

Cara Menambahkan Alamat Rumah di Google Maps, Bisa lewat HP

Tren
3 Idol Kpop yang Tersandung Skandal Burning Sun

3 Idol Kpop yang Tersandung Skandal Burning Sun

Tren
Spesifikasi Helikopter Bell 212 yang Jatuh Saat Membawa Presiden Iran

Spesifikasi Helikopter Bell 212 yang Jatuh Saat Membawa Presiden Iran

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com