Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Gitaris Legendaris Jimi Hendrix Meninggal Dunia

Kompas.com - 18/09/2019, 15:14 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Dunia musik ditinggali Hendrix dengan permainan musiknya yang hingga sekarang masih mempengaruhi para pemusik kontemporer.

"Dari segi fashion, warisan Hendrix juga tidak kalah kuatnya," kata Gered Mankowitz.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Domain Google.com Resmi Terdaftar

Gitar Pertama

Jimi dikenal sebagai seorang musisi, gitaris rock, penyanyi sekaligus penulis lagu.

Meskipun masa ketenarannya hanya berjalan empat tahun, namun Jimi Hendrix telah menjadi salah satu gitaris legendaris yang berpengaruh dalam sejarah musik populer.

Jimi menjalani masa kecil yang cukup berat dengan ibunya, Lucille, yang baru berusia 17 tahun saat melahirkannya.

Sang ayah, James Allen Ross Hendrix, juga tidak mendampingi saat kelahiran Jimi karena harus menjalani wajib militer.

Semasa kecil Jimi lebih sering dirawat oleh kerabat atau kenalan ibunya. Lucille meninggal saat Jimi berusia 15 tahun.

Jimi memiliki empat adik, yakni Leon, yang meninggal saat masih anak-anak, serta Joseph, Kathy dan Pamela.

Namun mereka semua diadopsi dan dibesarkan oleh orangtua angkat, sehingga tidak tinggal bersama dengan Jimi maupun kedua orangtuanya.

Di tengah kehidupan keluarganya yang sulit, musik menjadi satu-satunya kebahagiaan yang dirasakan Jimi. Dia sangat menggemari musik rock dan mulai belajar memainkan gitar.

Jimi mulai berkenalan dengan dunia musik saat remaja, ketika dia memungut sebuah ukulele usang dengan satu senar di kediaman seorang wanita tua.

Gitar elektrik pertamanya bermerek Supro Ozark. Namun karena Jimi adalah seorang kidal, dia harus berlatih ekstra keras agar dapat memainkannya secara terbalik.

Lantaran permainan gitarnya yang khas, Jimi telah menginspirasi banyak musisi.

Karena itulah, ia menjadi salah satu gitaris legendaris yang berpengaruh dalam sejarah musik populer.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Gembong Teroris Noordin M Top Tewas di Solo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Erick Thohir Bertemu KNVB untuk Jalin Kerja Sama, Ini Poin-poin yang Direncanakan

Erick Thohir Bertemu KNVB untuk Jalin Kerja Sama, Ini Poin-poin yang Direncanakan

Tren
Mengenal 'Kidult', Dewasa Muda di Zona Nyaman Masa Kecil

Mengenal "Kidult", Dewasa Muda di Zona Nyaman Masa Kecil

Tren
Revisi UU MK dan Catatan Panjang Pembentukan Undang-Undang 'Kejar Tayang' Era Jokowi

Revisi UU MK dan Catatan Panjang Pembentukan Undang-Undang "Kejar Tayang" Era Jokowi

Tren
Bangsa yang Menua dan Kompleksitas Generasi Muda

Bangsa yang Menua dan Kompleksitas Generasi Muda

Tren
Duet Minions Berakhir Usai Kevin Sanjaya Pensiun, Siapa Penerusnya?

Duet Minions Berakhir Usai Kevin Sanjaya Pensiun, Siapa Penerusnya?

Tren
Google Perkenalkan Produk AI Baru Bernama Project Astra, Apa Itu?

Google Perkenalkan Produk AI Baru Bernama Project Astra, Apa Itu?

Tren
9 Potensi Manfaat Edamame untuk Kesehatan, Termasuk Mengurangi Risiko Diabetes

9 Potensi Manfaat Edamame untuk Kesehatan, Termasuk Mengurangi Risiko Diabetes

Tren
Warganet Keluhkan Harga Tiket Laga Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang Mahal, PSSI: Kami Minta Maaf

Warganet Keluhkan Harga Tiket Laga Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang Mahal, PSSI: Kami Minta Maaf

Tren
Korban Banjir Bandang Sumbar Capai 67 Orang, 20 Masih Hilang, 3 Belum Teridentifikasi

Korban Banjir Bandang Sumbar Capai 67 Orang, 20 Masih Hilang, 3 Belum Teridentifikasi

Tren
5 Manfaat Minum Teh Earl Grey Setiap Hari, Mengusir Sedih dan Menurunkan Berat Badan

5 Manfaat Minum Teh Earl Grey Setiap Hari, Mengusir Sedih dan Menurunkan Berat Badan

Tren
Ramai Larangan 'Study Tour' Imbas Tragedi Bus Ciater, Menparekraf: Bukan Salah Kegiatan

Ramai Larangan "Study Tour" Imbas Tragedi Bus Ciater, Menparekraf: Bukan Salah Kegiatan

Tren
50 Instansi yang Sudah Umumkan Formasi CPNS dan PPPK 2024, Mana Saja?

50 Instansi yang Sudah Umumkan Formasi CPNS dan PPPK 2024, Mana Saja?

Tren
Catat, Ini 5 Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Catat, Ini 5 Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Tren
BMKG: Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 17-18 Mei 2024

BMKG: Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 17-18 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Warga Israel Rusak Bantuan Indomie untuk Gaza, Gletser Terakhir di Papua Segera Menghilang

[POPULER TREN] Warga Israel Rusak Bantuan Indomie untuk Gaza, Gletser Terakhir di Papua Segera Menghilang

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com