Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Gitaris Legendaris Jimi Hendrix Meninggal Dunia

Kompas.com - 18/09/2019, 15:14 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Tepat 18 September 1970 lalu, gitaris legendaris asal Amerika Serikat, Johnny Allen Hendrix alias Jimi Hendrix meninggal dunia.

Diberitakan Kompas.com (18/9/2018), pria kelahiran 27 Agustus 1942 tersebut ditemukan meninggal di dalam rumah kekasihnya, London, Inggris.

Sang kekasih, Monika Dannemann mengaku bersama Hendrix sejak sehari sebelumnya.

Keduanya minum dan mengobrol hingga pagi hari sebelum tidur.

Namun setelah terbangun dari tidur, Monika mendapati Hendrix sudah tidak sadar.

Ambulans yang datang, lalu membawanya ke rumah sakit hingga akhirnya Hendrix dipastikan telah meninggal dunia.

Dari hasil pemeriksaan usai kematian, Hendrix diketahui meninggal dunia karena tersedak dan kesulitan bernapas setelah sebelumnya mengonsumsi obat tidur dalam dosis tinggi.

Setelah dinyatakan meninggal dunia, Jenazah Hendrix lalu dibawa ke Seattle, Washington untuk dikebumikan.

Ia dimakamkan berdekatan dengan makam ibunya di kompleks Pemakaman Greenwood.

Pemakaman tersebut dihadiri keluarga, kerabat, dan rekan-rekan musisi, termasuk juga anggota dari grup band Experience.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Lahirnya Raja Richard I, The Lionheart

Kharisma

Semasa hidup, kelihaiannya dalam memainkan gitar sangat digilai banyak orang.

Dilansir BBC, hal tersebut diungkapkan oleh juru foto bernama Gered Mankowitz.

Menurutnya, selain permainan gitar yang jadi ciri khasnya, gaya berpakaiannya juga menyebar kharisma yang tak tertandingi.

"Dia memakai pakaian yang lagi menjadi model seperti seolah pakaian itu dibuat khusus untuk dirinya. Syalnya dari sutra, bajunya warna-warni, jaketnya seperti lukisan, dilengkapi topi menutup kepalanya," kata Gered.

"Hendrix sangat avant garde (unik). Keanggunan dan seksualitas memancar dari dalam dirinya, begitu alami. Satu paket bakat dan penampilan yang luar biasa," imbuhnya.

Dunia musik ditinggali Hendrix dengan permainan musiknya yang hingga sekarang masih mempengaruhi para pemusik kontemporer.

"Dari segi fashion, warisan Hendrix juga tidak kalah kuatnya," kata Gered Mankowitz.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Domain Google.com Resmi Terdaftar

Gitar Pertama

Jimi dikenal sebagai seorang musisi, gitaris rock, penyanyi sekaligus penulis lagu.

Meskipun masa ketenarannya hanya berjalan empat tahun, namun Jimi Hendrix telah menjadi salah satu gitaris legendaris yang berpengaruh dalam sejarah musik populer.

Jimi menjalani masa kecil yang cukup berat dengan ibunya, Lucille, yang baru berusia 17 tahun saat melahirkannya.

Sang ayah, James Allen Ross Hendrix, juga tidak mendampingi saat kelahiran Jimi karena harus menjalani wajib militer.

Semasa kecil Jimi lebih sering dirawat oleh kerabat atau kenalan ibunya. Lucille meninggal saat Jimi berusia 15 tahun.

Jimi memiliki empat adik, yakni Leon, yang meninggal saat masih anak-anak, serta Joseph, Kathy dan Pamela.

Namun mereka semua diadopsi dan dibesarkan oleh orangtua angkat, sehingga tidak tinggal bersama dengan Jimi maupun kedua orangtuanya.

Di tengah kehidupan keluarganya yang sulit, musik menjadi satu-satunya kebahagiaan yang dirasakan Jimi. Dia sangat menggemari musik rock dan mulai belajar memainkan gitar.

Jimi mulai berkenalan dengan dunia musik saat remaja, ketika dia memungut sebuah ukulele usang dengan satu senar di kediaman seorang wanita tua.

Gitar elektrik pertamanya bermerek Supro Ozark. Namun karena Jimi adalah seorang kidal, dia harus berlatih ekstra keras agar dapat memainkannya secara terbalik.

Lantaran permainan gitarnya yang khas, Jimi telah menginspirasi banyak musisi.

Karena itulah, ia menjadi salah satu gitaris legendaris yang berpengaruh dalam sejarah musik populer.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Gembong Teroris Noordin M Top Tewas di Solo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Eks ART Menggugat, Ini Perjalanan Kasus Mafia Tanah yang Dialami Keluarga Nirina Zubir

Eks ART Menggugat, Ini Perjalanan Kasus Mafia Tanah yang Dialami Keluarga Nirina Zubir

Tren
Mengintip Kecanggihan Dua Kapal Perang Rp 20,3 Triliun yang Dibeli Kemenhan

Mengintip Kecanggihan Dua Kapal Perang Rp 20,3 Triliun yang Dibeli Kemenhan

Tren
Cara Menurunkan Berat Badan Secara Sehat ala Diet Tradisional Jepang

Cara Menurunkan Berat Badan Secara Sehat ala Diet Tradisional Jepang

Tren
10 Manfaat Minum Air Kelapa Murni Tanpa Gula, Tak Hanya Turunkan Gula Darah

10 Manfaat Minum Air Kelapa Murni Tanpa Gula, Tak Hanya Turunkan Gula Darah

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 19-20 April 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 19-20 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Status Gunung Ruang Jadi Awas | Kasus Pencurian dengan Ganjal ATM

[POPULER TREN] Status Gunung Ruang Jadi Awas | Kasus Pencurian dengan Ganjal ATM

Tren
Menlu Inggris Bocorkan Israel Kukuh akan Respons Serangan Iran

Menlu Inggris Bocorkan Israel Kukuh akan Respons Serangan Iran

Tren
Erupsi Gunung Ruang pada 1871 Picu Tsunami Setinggi 25 Meter dan Renggut Ratusan Nyawa

Erupsi Gunung Ruang pada 1871 Picu Tsunami Setinggi 25 Meter dan Renggut Ratusan Nyawa

Tren
Menelisik Video Prank Galih Loss yang Meresahkan, Ini Pandangan Sosiolog

Menelisik Video Prank Galih Loss yang Meresahkan, Ini Pandangan Sosiolog

Tren
'Tertidur' Selama 22 Tahun, Ini Penyebab Gunung Ruang Meletus

"Tertidur" Selama 22 Tahun, Ini Penyebab Gunung Ruang Meletus

Tren
Tidak Menghabiskan Antibiotik Resep Dokter Bisa Sebabkan Resistensi, Ini Efek Sampingnya

Tidak Menghabiskan Antibiotik Resep Dokter Bisa Sebabkan Resistensi, Ini Efek Sampingnya

Tren
Video Burung Hinggap di Sarang Semut Disebut untuk Membersihkan Diri, Benarkah?

Video Burung Hinggap di Sarang Semut Disebut untuk Membersihkan Diri, Benarkah?

Tren
Membandingkan Nilai Investasi Apple di Indonesia dan Vietnam

Membandingkan Nilai Investasi Apple di Indonesia dan Vietnam

Tren
Penyebab dan Cara Mengatasi Kulit Wajah Bertekstur atau “Chicken Skin”

Penyebab dan Cara Mengatasi Kulit Wajah Bertekstur atau “Chicken Skin”

Tren
Benarkah Pertalite Dicampur Minyak Kayu Putih Bisa Menaikkan Oktan?

Benarkah Pertalite Dicampur Minyak Kayu Putih Bisa Menaikkan Oktan?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com