KOMPAS.com - Tepat 18 September 1970 lalu, gitaris legendaris asal Amerika Serikat, Johnny Allen Hendrix alias Jimi Hendrix meninggal dunia.
Diberitakan Kompas.com (18/9/2018), pria kelahiran 27 Agustus 1942 tersebut ditemukan meninggal di dalam rumah kekasihnya, London, Inggris.
Sang kekasih, Monika Dannemann mengaku bersama Hendrix sejak sehari sebelumnya.
Keduanya minum dan mengobrol hingga pagi hari sebelum tidur.
Namun setelah terbangun dari tidur, Monika mendapati Hendrix sudah tidak sadar.
Ambulans yang datang, lalu membawanya ke rumah sakit hingga akhirnya Hendrix dipastikan telah meninggal dunia.
Dari hasil pemeriksaan usai kematian, Hendrix diketahui meninggal dunia karena tersedak dan kesulitan bernapas setelah sebelumnya mengonsumsi obat tidur dalam dosis tinggi.
Setelah dinyatakan meninggal dunia, Jenazah Hendrix lalu dibawa ke Seattle, Washington untuk dikebumikan.
Ia dimakamkan berdekatan dengan makam ibunya di kompleks Pemakaman Greenwood.
Pemakaman tersebut dihadiri keluarga, kerabat, dan rekan-rekan musisi, termasuk juga anggota dari grup band Experience.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Lahirnya Raja Richard I, The Lionheart
Semasa hidup, kelihaiannya dalam memainkan gitar sangat digilai banyak orang.
Dilansir BBC, hal tersebut diungkapkan oleh juru foto bernama Gered Mankowitz.
Menurutnya, selain permainan gitar yang jadi ciri khasnya, gaya berpakaiannya juga menyebar kharisma yang tak tertandingi.
"Dia memakai pakaian yang lagi menjadi model seperti seolah pakaian itu dibuat khusus untuk dirinya. Syalnya dari sutra, bajunya warna-warni, jaketnya seperti lukisan, dilengkapi topi menutup kepalanya," kata Gered.
"Hendrix sangat avant garde (unik). Keanggunan dan seksualitas memancar dari dalam dirinya, begitu alami. Satu paket bakat dan penampilan yang luar biasa," imbuhnya.
Dunia musik ditinggali Hendrix dengan permainan musiknya yang hingga sekarang masih mempengaruhi para pemusik kontemporer.
"Dari segi fashion, warisan Hendrix juga tidak kalah kuatnya," kata Gered Mankowitz.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Domain Google.com Resmi Terdaftar
Jimi dikenal sebagai seorang musisi, gitaris rock, penyanyi sekaligus penulis lagu.
Meskipun masa ketenarannya hanya berjalan empat tahun, namun Jimi Hendrix telah menjadi salah satu gitaris legendaris yang berpengaruh dalam sejarah musik populer.
Jimi menjalani masa kecil yang cukup berat dengan ibunya, Lucille, yang baru berusia 17 tahun saat melahirkannya.
Sang ayah, James Allen Ross Hendrix, juga tidak mendampingi saat kelahiran Jimi karena harus menjalani wajib militer.
Semasa kecil Jimi lebih sering dirawat oleh kerabat atau kenalan ibunya. Lucille meninggal saat Jimi berusia 15 tahun.
Jimi memiliki empat adik, yakni Leon, yang meninggal saat masih anak-anak, serta Joseph, Kathy dan Pamela.
Namun mereka semua diadopsi dan dibesarkan oleh orangtua angkat, sehingga tidak tinggal bersama dengan Jimi maupun kedua orangtuanya.
Di tengah kehidupan keluarganya yang sulit, musik menjadi satu-satunya kebahagiaan yang dirasakan Jimi. Dia sangat menggemari musik rock dan mulai belajar memainkan gitar.
Jimi mulai berkenalan dengan dunia musik saat remaja, ketika dia memungut sebuah ukulele usang dengan satu senar di kediaman seorang wanita tua.
Gitar elektrik pertamanya bermerek Supro Ozark. Namun karena Jimi adalah seorang kidal, dia harus berlatih ekstra keras agar dapat memainkannya secara terbalik.
Lantaran permainan gitarnya yang khas, Jimi telah menginspirasi banyak musisi.
Karena itulah, ia menjadi salah satu gitaris legendaris yang berpengaruh dalam sejarah musik populer.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Gembong Teroris Noordin M Top Tewas di Solo
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.