Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Lahirnya Raja Richard I, The Lionheart

Kompas.com - 08/09/2019, 16:32 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tepat pada hari ini, 8 September 1157 Raja Richard I dilahirkan di Oxford, Inggris.

Meski lahir di Inggris, ia banyak menghabiskan masa kecilnya di Aquitane, Perancis.

Raja Richard juga dikenal sebagai tokoh Perang Salib yang berhasil merebut Siprus untuk mendukung pasukannya.

Sikap ksatria dan kehebatannya dalam Perang Salib Ketiga (1189-1192) menjadikannya sebagai raja yang populer di masanya.

Meski demikian, kalangan para sejarawan dan cendikiawan modern memandangnya sebagai sosok yang kurang ramah.

Baca juga: Dari Hobi Karyawan hingga Menelurkan Atlet Berprestasi, Ini Sejarah PB Djarum

Awal Kehidupan

Dikutip dari Britannica, Richard merupakan putra ketiga dari Henry II dan Eleanor.

Di usianya yang ke-11 tahun, Richard dinobatkan sebagai pangeran di Poitiers pada tahun 1172.

Richard telah memiliki kemampuan politik dan militer sebelum waktunya. Ia pun dengan cepat memperlajari cara mengendalikan pergolakan aristrokasi di Poitou dan Gascony.

Ia kemudian bergabung dengan saudaranya untuk melakukan pemberontakan besar melawan ayahnya, Henry II di tahun 1173-1174.

Tindakan tersebut dilakukan karena ayahnya telah melakukan invasi ke Aquitaine sebanyak dua kali.

Meski demikian, Richard akhirnya menerima pengampunan dari ayahnya.

Setelah itu, ia kembali melakukan pemberontakan di wilayahnya sendiri.

Merasa kesal dengan perbuatan Richard, para Gascon yang memberontak di tahun 1183 meminta bantuan Pangeran Henry muda dan saudaranya untuk mengusir Richard dari wilayahnya.

Baca juga: Sejarah Tempe, Makanan Kaya Protein yang Lahir dari Era Tanam Paksa

Khawatir adanya perpecahan di tubuh istana, Raja Henry II kemudian turun tangan untuk mengatasi masalah itu.

Namun, pemberontakan itu berakhir ketika Pangeran Henry muda meninggal secara tiba-tiba di tahun 1183.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Duet Minions Berakhir Usai Kevin Sanjaya Pensiun, Siapa Penerusnya?

Duet Minions Berakhir Usai Kevin Sanjaya Pensiun, Siapa Penerusnya?

Tren
Google Perkenalkan Produk AI Baru Bernama Project Astra, Apa Itu?

Google Perkenalkan Produk AI Baru Bernama Project Astra, Apa Itu?

Tren
9 Potensi Manfaat Edamame untuk Kesehatan, Termasuk Mengurangi Risiko Diabetes

9 Potensi Manfaat Edamame untuk Kesehatan, Termasuk Mengurangi Risiko Diabetes

Tren
Warganet Keluhkan Harga Tiket Laga Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang Mahal, PSSI: Kami Minta Maaf

Warganet Keluhkan Harga Tiket Laga Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang Mahal, PSSI: Kami Minta Maaf

Tren
Korban Banjir Bandang Sumbar Capai 67 Orang, 20 Masih Hilang, 3 Belum Teridentifikasi

Korban Banjir Bandang Sumbar Capai 67 Orang, 20 Masih Hilang, 3 Belum Teridentifikasi

Tren
5 Manfaat Minum Teh Earl Grey Setiap Hari, Mengusir Sedih dan Menurunkan Berat Badan

5 Manfaat Minum Teh Earl Grey Setiap Hari, Mengusir Sedih dan Menurunkan Berat Badan

Tren
Ramai Larangan 'Study Tour' Imbas Tragedi Bus Ciater, Menparekraf: Bukan Salah Kegiatan

Ramai Larangan "Study Tour" Imbas Tragedi Bus Ciater, Menparekraf: Bukan Salah Kegiatan

Tren
50 Instansi yang Sudah Umumkan Formasi CPNS dan PPPK 2024, Mana Saja?

50 Instansi yang Sudah Umumkan Formasi CPNS dan PPPK 2024, Mana Saja?

Tren
Catat, Ini 5 Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Catat, Ini 5 Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Tren
BMKG: Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 17-18 Mei 2024

BMKG: Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 17-18 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Warga Israel Rusak Bantuan Indomie untuk Gaza, Gletser Terakhir di Papua Segera Menghilang

[POPULER TREN] Warga Israel Rusak Bantuan Indomie untuk Gaza, Gletser Terakhir di Papua Segera Menghilang

Tren
Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com