KOMPAS.com - Hari ini, 22 tahun lalu, tepatnya 6 September 1997, Putri Diana disemayamkan di rumah keluarganya, di Althrop, Northhamptonshire, 120 kilometer barat laut London.
Putri Diana meninggal dunia pada 31 Agustus 1997 setelah mengalami kecelakaan saat berkendara bersama Dodi Al-Fayed.
Awalnya, jenazah Putri Diana akan dimakamkan di samping makam ayahnya, Earl Spencer, di Gereja Santa Perawan Maria, Althrop.
Pemindahan tempat pemakaman ini dengan pertimbangan agar nantinya tetap dengan mudah dikunjungi oleh banyak orang.
Pemberitaan Harian Kompas, 6 September 1997, menyebutkan, 2 juta orang memadati jalanan Kota London untuk menyampaikan penghormatan terakhir kepada mantan istri Pangeran Charles tersebut.
Dua layar besar didirikan secara khusus di ruang terbuka Hyde Par untuk menyiarkan secara langsung upacara pemakaman.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Pangeran Charles dan Putri Diana Resmi Cerai
Selain dua layar tersebut, prosesi pemakaman Putri Diana juga disiarkan secara langsung di sejumlah stasiun televisi dunia.
History mencatat, diperkirakan 2.5 miliar orang di seluruh penjuru dunia menonton siaran televisi pemakaman itu.
Sosoknya yang dicintai oleh semua orang membuat dunia berduka atas kematiannya.
Prosesi pemakaman tersebut diawali dengan iring-iringan kereta pembawa jenazah yang meninggalkan Kopel Royal di Istana St James.
Sebanyak 533 wakil dari 106 yayasan amal dari seluruh dunia yang pernah diikuti oleh Putri Diana juga turut serta dalam rombongan.
Dari Istana St James, jenazah Putri Diana dibawa menuju Katedral Westminster Abbey, tempat diselenggarakannya ibadat pemakaman.
Ibadat pemakaman itu dipimpin langsung oleh Uskup Agung Canterbury dari Gereja Anglikan Inggris, George Carey, dan dihadiri sekitar 2.000-an pelayat dari seluruh dunia.
Ibadat pemakaman diawali dengan ucapan selamat datang dan pengantar oleh Pendeta Westminster Abbey, Rev Wesley Carr, tentang beberapa tonggak sejarah hidup Putri Diana.